Estimasi Reduksi Gas CO2 dan Partikulat oleh Vegetasi Jalur Hijau (Studi Kasus: Lingkungan PPI PT Semen Padang)
Abstract
DELLA ILYANTI. Estimasi Reduksi Gas CO2 dan Partikulat oleh Vegetasi Jalur Hijau (Studi Kasus : Lingkungan PPI PT Semen Padang). Dibimbing oleh ANA TURYANTI
Karbondioksida (CO2) merupakan gas yang diemisikan oleh aktivitas industri, yang dapat berkontribusi terhadap jumlah gas rumah kaca (GRK). Salah satu upaya pengendalian jumlah CO2 di udara adalah penanaman vegetasi agar dapat menyerap CO2 untuk fotosintesis. Proyek akhir ini bertujuan untuk menganalisis kualitas udara eksisting di sekitar Packing Plant Indarung, mengestimasi jumlah debu dan CO2 yang dihasilkan dari aktivitas di area tersebut, serta menduga reduksi kedua pencemar tersebut oleh vegetasi pada jalur hijau sekaligus memberi rekomendasi vegetasi tambahan yang dapat ditanam untuk membantu reduksi polutan di sekitar area tersebut. Metode penelitian mengacu pada IPCC 2006 untuk mendapatkan jumlah total emisi CO2 di lingkungan PPI dan menentukan vegetasi untuk mereduksi emisi gas CO2 tersebut. Hasil analisis menunjukkan estimasi total emisi CO2 di Lingkungan PPI sebanyak 42,28 ton CO2/tahun sedangkan keberadaan vegetasi di jalur hijau eksisting hanya mampu mereduksi emisi CO2 sebanyak 6,2433 ton dengan sisa emisi sekitar 36,0367 ton. Sehingga diperlukan penambahan vegetasi baru yang lebih efektif seperti angsana, bougenville, akasia untuk mengurangi emisi gas CO2 berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan, serta disesuaikan dengan daya serap vegetasi terhadap kadar emisi CO2.