Show simple item record

dc.contributor.advisorWahdi, Emil
dc.contributor.authorAPRILISA, AJENG DIAH
dc.date.accessioned2024-09-23T02:10:39Z
dc.date.available2024-09-23T02:10:39Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/158765
dc.description.abstractPeningkatan penjualan minuman jeruk manis di Indonesia menyebabkan peningkatan limbah kulit jeruk, yang sebagian besar dibuang. Kulit jeruk mengandung senyawa metabolit yang berpotensi sebagai antijamur. Penelitian ini bertujuan memanfaatkan limbah kulit jeruk manis dengan kombinasi daun pandan wangi sebagai bahan aktif sediaan sampo antiketombe. Prosedur penelitian meliputi tahapan ekstrasi kulit jeruk manis (Citrus sinensis L.) dan daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb), dan tahapan formulasi sediaan sampo yang terdiri dari tanpa penambahan ekstrak, serta penambahan ekstrak dengan konsentrasi 3%, 6%, dan 9%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen kulit jeruk manis sebesar 43,5% dengan bau citrus berwarna kuning kecoklatan dan daun pandan wangi sebesar 36,14% dengan bau pandan berwarna hijau kecoklatan. Hasil uji fisik dan pH menunjukkan hasil yang stabil selama 30 hari penyimpanan, dan zona hambat terhadap Malassezia furfur YPCC12214 sebesar 7,3-10 mm. Hasil yang diperoleh dalam penelitian menunjukkan bahwa limbah kulit jeruk manis dengan kombinasi daun pandan wangi dapat dimanfaatkan sebagai bahan aktif sediaan sampo dengan penambahan ekstrak terbaik pada konsentrasi 9%.
dc.description.abstractIncreased sales of sweet orange drinks in Indonesia have led to an increase in orange peel waste, most of which is discarded. Orange peels contain metabolite compounds that have potential as antifungals. This study aims to utilize sweet orange peel waste with a combination of fragrant pandanus leaves as an active ingredient for anti-dandruff shampoo preparations. The research procedure includes the extraction stage of sweet orange peel (Citrus sinensis L.) and fragrant pandanus leaves (Pandanus amaryllifolius Roxb), and the formulation stage of shampoo preparations consisting of no addition of extracts, as well as the addition of extracts with concentrations of 3%, 6%, and 9%. The results showed that the yield of sweet orange peel was 43.5% with a yellow-brown citrus odor and 36.14% with a green-brown pandanus odor. Physical and pH test result showed stable result for 30 days of storage, and the inhibition zone against Malassezia furfur YPCC12214 was 7,3-10 mm. The results obtained in the study indicate that sweet orange peel waste with a combination of fragrant pandan leaves can be utilized as an active ingredient of shampoo preparations with the addition of the best extract at a concentration of 9%.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePemanfaatan Limbah Kulit Jeruk Manis dengan Kombinasi Daun Pandan Wangi sebagai Sediaan Sampo Antiketombeid
dc.title.alternativeUtilization of Sweet Orange Peel Waste with a Combination of Fragrant Pandan Leaves as an Antiketombe Shampoo Preparation
dc.typeTugas Akhir
dc.subject.keyworddaun pandanid
dc.subject.keywordlimbah kulit jerukid
dc.subject.keywordsampo antiketombeid
dc.subject.keywordantidandruff shampooid
dc.subject.keywordorange peel wasteid
dc.subject.keywordpandan leavesid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record