Peningkatan Pertumbuhan Larva Ikan Cupang Alam Betta channoides dengan Pakan Alami yang Berbeda

Abstract

Betta channoides dikenal sebagai ikan cupang alam endemik dari Kalimantan Timur, Indonesia. Pakan merupakan salah satu faktor penting dalam budidaya ikan. Kualitas pakan berpengaruh besar terhadap pertumbuhan ikan, sehingga pakan yang kaya nutrisi dan memenuhi kebutuhan ikan akan mendukung pertumbuhan jangka panjang yang optimal. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan penelitian terapan ini yaitu peningkatan pertumbuhan larva ikan cupang alam Betta channoides dengan pemberian pakan alami yang berbeda. Metode yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan serta tiga kali ulangan dengan perlakuan yang digunakan adalah artemia (K), cacing darah (CD), cacing sutra (CS), dan kutu air (KA). Data dianalisa menggunakan SPSS dengan uji Duncan dab uji Kruskal Wallis. Berdasarkan hasil penelitian pemberian pakan alami berupa cacing sutra pada ikan cupang alam Betta channoides mendapatkan hasil yang terbaik terhadap laju pertumbuhan panjang mutlak sebesar 0,780±0,020 cm, laju pertumbuhan bobot mutlak sebesar 0,272±0,005 g dan survival rate sebesar 93,33±5,773%, sehingga dari data tersebut menunjukkan bahwa perlakuan cacing sutra menujukkan pengaruh nyata terhadap perlakuan kontrol, cacing darah, dan kutu air. Kesimpulan dari penelitian ini pemberian pakan yang berbeda berpengaruh nyata terhadap kinerja pertumbuhan dan survival rate berpengaruh nyata. Angka tertinggi dalam laju kinerja dan survival rate didapatkan pada perlakuan yang menggunakan cacing sutra.

Betta channoides It is known as a natural endemic betta fish from East Kalimantan, Indonesia. Feed is one of the most important factors in fish farming. The quality of feed has a major effect on fish growth, so feed that is rich in nutrients and meets the needs of fish will support optimal long-term growth. The purpose of this applied research activity is to increase the growth of natural hickey larvae Betta channoides by giving different natural feeds. The method used was a completely randomized design (CRD) with four treatments and three replicates with the treatments used being artemia (K), bloodworms (CD), silk worms (CS), and water fleas (KA). Data were analyzed using SPSS with Duncan test and Kruskal Wallis test. Based on the results of the study, natural feeding in the form of silk worms on natural hickey Betta channoides got the best results on the absolute length growth rate of 0.780 ± 0.020 cm, absolute weight growth rate of 0.272 ± 0.005 g and survival rate of 93.33 ± 5.773%, so that the data showed that the treatment of silk worms showed a significant effect on the control treatment, bloodworms, and water fleas. The conclusion of this study is that different feeding has a significant effect on growth performance and survival rate. The highest rate of performance and survival rate was obtained in the treatment using silk worms