Faktor-Faktor yang Memengaruhi Niat Pembelian Personal Care Product Ramah Lingkungan pada Generasi Z
Date
2024Author
FIRDAUSA, MUTIARA MUTHMAINNAH
Harmini
Utami, Anisa Dwi
Metadata
Show full item recordAbstract
Kepedulian lingkungan yang berkembang telah memberikan pengaruh
besar pada konsumen dalam memilih produk ramah lingkungan. Saat ini,
konsumen semakin memperhatikan dampak lingkungan yang diakibatkan oleh
emisi gas dan bahan kimia dalam proses produksi, yang berpotensi
membahayakan mereka saat menggunakan produk tersebut. Produk hijau atau
produk ramah lingkungan (green product) adalah produk yang tidak berbahaya
bagi manusia dan lingkungan, tidak boros sumber daya, tidak menghasilkan
sampah berlebihan, dan tidak melibatkan kekejaman pada binatang.
Kebanyakan green product yang dibeli oleh konsumen adalah makanan.
Meski demikian, barang-barang kesehatan atau kosmetik juga mulai diperhatikan
oleh para konsumen dikarenakan kesadaran kesehatan dan kepedulian terhadap
lingkungan. Berkaitan dengan produk ramah lingkungan, personal care product
ramah lingkungan terdiri dari perawatan kulit, perawatan rambut, perawatan
mulut, kosmetik warna, dan perlengkapan mandi. Produk ini menekankan
penggunaan bahan-bahan alami, seperti madu, susu, lidah buaya, minyak zaitun,
minyak kelapa sawit, dan bahan alami lainnya. Mereka diformulasikan tanpa
menggunakan organisme hasil rekayasa genetika, dan minim residu saat
pemakaian secara rutin menjadikannya lebih diminati di kalangan konsumen.
Penjualan skincare, bodycare, toiletries dan makeup ramah lingkungan
semakin menunjukkan bahwa konsumen di Indonesia mulai tertarik mengonsumsi
jenis produk ramah lingkungan khususnya di kalangan generasi Z dikarenakan
mudahnya informasi yang didapatkan dan tren melalui sosial media di internet
sehingga mereka sudah mulai peduli tentang masalah lingkungan. Oleh karena itu,
generasi Z cenderung mencari produk yang lebih ramah lingkungan. Pertumbuhan
ini mendorong para produsen untuk melakukan banyak inovasi untuk
mempertahankan keberadaannya pada industri tersebut. Salah satu inovasi yang
dilakukan perusahaan pada industri kosmetik adalah dengan menciptakan
personal care product yang ramah lingkungan.
Berdasarkan penelitian-penelitian empiris terdahulu, didapatkan bahwa
pengetahuan terhadap produk ramah lingkungan (product knowledge) dan
kepedulian terhadap lingkungan (environmental concerns) mempunyai pengaruh
terhadap niat membeli produk ramah lingkungan. Selain itu, beberapa faktor yang
juga mempengaruhi niat antara lain sikap, norma subjektif, dan kontrol perilaku
yang dirasakan atau biasa dikenal dengan theory of planned behavior (TPB).
Meskipun banyak penelitian telah dilakukan mengenai ramah lingkungan, hanya
sedikit penelitian yang dilakukan tentang niat orang untuk membeli personal care
product ramah lingkungan, terutama di Indonesia. Fokus pada generasi Z
dianggap penting karena generasi ini mendominasi populasi di Indonesia,
khususnya di Jabodetabek, namun penelitian mengenai perilaku mereka pada
masalah lingkungan belum banyak dilakukan.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor yang memengaruhi niat
pembelian personal care product ramah lingkungan pada kalangan generasi Z.
Penelitian dilakukan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi
(Jabodetabek) pada bulan Oktober 2023 sampai bulan Desember 2023. Metode
pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode voluntary
response sampling. Sebanyak 200 responden yang berumur 19-28 tahun dijadikan
sampel. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, analisis structural
equation modelling-partial least square (SEM-PLS) dan importance-performance
matrix analysis (IPMA).
Hasil penelitian ini adalah variabel environmental concern, product
knowledge, subjective norms dan perceived behavioral control memiliki pengaruh
signifikan terhadap niat pembelian. Sedangkan untuk variabel attitude toward the
behavior tidak berpengaruh secara signifikan. Niat pembelian personal care
product ramah lingkungan pada konsumen dapat ditingkatkan dengan
memperbaiki kinerja dari variabel product knowledge, subjective norms dan
variabel perceived behavioral control.
Implikasi manajerial bagi produsen personal care product ramah
lingkungan sebaiknya dapat lebih memahami perilaku konsumen khususnya pada
generasi Z. Salah satu contoh programnya adalah penyelenggaraan seminar
tentang isu lingkungan dan penerapan produk-produk ramah lingkungan.
Kemudian, melibatkan masyarakat lokal dalam rantai pasok, mulai dari petani
hingga ke konsumen akhir dan memberikan gambaran kepada konsumen
mengenai kontribusinya setiap kali membeli personal care product ramah
lingkungan dan kehidupan warga. Selanjutnya, bagi produsen peningkatan niat
pembelian dapat dilakukan dengan cara menghindari harga yang sangat tinggi
untuk produk ramah lingkungan, khususnya pada personal care product ramah
lingkungan. Selain itu, selebriti ataupun influencer yang merekomendasikan
personal care product ramah lingkungan di sosial media dapat membantu
meningkatkan niat pembelian personal care product ramah lingkungan. Increasing environmental concern has greatly impacted consumers'
choices in selecting green products. Consumers are now more mindful of the
environmental consequences of gas emissions and chemical usage during
production, understanding the potential health risks these factors present when
using such products. Green products, or eco-friendly products, are those that are
safe for both humans and the environment, conserve resources, minimize waste,
and do not involve animal cruelty.
Most green products bought by consumers are food items. However,
consumers are also considering health items and cosmetics due to rising health
awareness and environmental concerns. Green personal care products, including
skincare, hair care, oral care, color cosmetics, and toiletries, use natural
ingredients like honey, milk, aloe vera, olive oil, coconut oil, and other natural
components. These products are formulated without genetically modified
organisms and leave minimal residue after regular use, making them more
attractive to consumers.
The increasing sales of green skincare, body care, toiletries, and makeup
indicate a growing interest among Indonesian consumers, particularly Generation
Z, in green products. This trend is driven by easy access to information and social
media trends, leading to greater environmental awareness. Consequently,
Generation Z prefers products that are more environmentally friendly. This shift
in consumer preference is pushing manufacturers to innovate to stay competitive
in the industry. One such innovation in the cosmetics industry is the development
of green personal care products.
Empirical studies have shown that product knowledge and environmental
concerns influence the intention to purchase green products. Additionally, factors
such as attitudes, subjective norms, and perceived behavioral control, as outlined
in the theory of planned behavior (TPB), also influence this intention. While there
is extensive research on eco-friendliness, there are few studies specifically
examining the intention to buy green personal care products, especially in
Indonesia. Focusing on Generation Z is important, as they form a significant
portion of the population in Indonesia, particularly in the Jabodetabek area, yet
their behavior regarding environmental issues remains under-researched.
This study aims to examine the factors influencing the purchase intention
of green personal care products among Generation Z. The research was carried out
in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, and Bekasi (Jabodetabek) from October to
December 2023. The study employed a voluntary response sampling method with
a sample of 200 respondents aged 19–28 years. The research utilized descriptive
analysis, structural equation modeling-partial least squares (SEM-PLS) analysis,
and importance-performance matrix analysis (IPMA).
The findings of this study reveal that environmental concerns, product
knowledge, subjective norms, and perceived behavioral control significantly
impact purchasing intentions. In contrast, attitudes toward the behavior do not
have a significant effect. To enhance the intention to purchase green personal care
products, it is beneficial to improve the performance of product knowledge,
subjective norms, and perceived behavioral control variables.
For manufacturers of green personal care products, understanding
consumer behavior, particularly among Generation Z, is crucial. One approach
could be to organize seminars on environmental issues and the benefits of green
products. Engaging local communities in the supply chain, from farmers to end
consumers, and informing them about their impact with each purchase can also be
beneficial. Additionally, producers can boost purchase intentions by avoiding
excessively high prices for eco-friendly products. Furthermore, endorsements by
celebrities or influencers on social media can enhance the appeal of green
personal care products.
Collections
- MT - Economic and Management [3183]
