Valuasi Ekonomi Jalak Bali (Leucopsar rothschildi Stresemann, 1912)
Abstract
Jalak bali (Leucopsar rothschildi) merupakan jenis burung prioritas yang
dilindungi sejak tahun 1971. Faktor yang mengancam kelangsungan hidup jalak
bali adalah perburuan dan perdagangan ilegal. Hal tersebut menjadikan jumlah
populasi jalak bali di alam semakin menurun karena aparat penegak hukum
kesulitan menentukan denda dan hukuman yang spesifik agar memberikan efek
jera. Penelitian ini bertujuan untuk menduga nilai ekonomi jalak bali berdasarkan
pendekatan harga pasar, kesediaan membayar (willingness to pay), dan biaya
pemeliharaan. Penelitian dilakukan pada bulan Februari hingga April 2024 di tiga
tempat yang berbeda. Metode pendekatan harga pasar dilakukan dengan
penelusuran data secara online dan wawancara kepada penjual, pengumpulan data
metode pendekatan WTP dengan wawancara kepada pengunjung, serta pendekatan
biaya pemeliharaan menggunakan metode wawancara dengan pengelola. Nilai
ekonomi jalak bali dengan pendekatan harga pasar sebesar Rp5.240.625/ekor. Nilai
ekonomi jalak bali dengan pendekatan willingness to pay sebesar Rp1.686.900/ekor.
Nilai ekonomi jalak bali dengan pendekatan biaya pemeliharaan sebesar
Rp1.295.017/ekor. Metode harga pasar menghasilkan nilai yang paling baik
ditinjau dari besaran nilai ekonomi, efektivitas dan efisiensi pengambilan data, dan
besar biaya yang dikeluarkan. Bali starling (Leucopsar rothschildi) is a priority bird species that has been
protected since 1971. Factors that threaten the survival of Bali starlings are
hunting and illegal trade. This has caused the population of Bali starlings in nature
to decline because law enforcement officers have difficulty determining specific
fines and penalties to provide a deterrent effect. This study aims to estimate the
economic value of Bali starlings based on the market price approach, willingness
to pay, and maintenance costs. The study was conducted from February to April
2024 in three different places. The market price approach method was carried out
by searching data online and interviewing sellers, collecting data using the WTP
approach method by interviewing visitors, and the maintenance cost approach
using the interview method with managers. The economic value of Bali starlings
with the market price approach is IDR 5,240,625/head. The economic value of Bali
starlings with the willingness to pay approach is IDR 1,686,900/head. The
economic value of Bali starlings with the maintenance cost approach is IDR
1,295,017/head. The market price method produces the best value in terms of
economic value, effectiveness and efficiency of data collection, and the amount of
costs incurred.