Studi Kondisi Kualitas Kayu Perdagangan Untuk Keperluan Komponen Bangunan di Wilayah Jonggol,Jawa Barat
Date
2024Author
faruzi, Lifano devico
Karlinasari, Lina
Nugroho, Naresworo
Metadata
Show full item recordAbstract
Kayu memiliki nilai tinggi dalam berbagai aspek. Pada aspek bangunan kayu memiliki kelebihan yaitu memiliki nilai estetik dan kekuatannya. Dalam pemilihan dan penggunaan kayu perlu memperhatikan berbagai jenis bentuk cacat sehingga tidak akan mengurangi kualitas dan nilai jual kayu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyedia, ketersediaan dan kualitas kayu yang berasal dari pasar komersial di wilayah Jonggol. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi survei kayu, pemilahan visual yang mencakup visul grading, strength ratio, penentuan pendugaan kekuatan, dan penilaian sifat mekanis. Didapatkan dilapangan penelitian pada setiap toko bangunan tidak hanya menjual sortimen kayu adapula material lain berupa besi dan baja ringan. Terdapat jenis kayu yang dominan digunakan oleh masyarakat Jonggol yaitu durian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kayu meranti memiliki nilai tegangan serat (TS) tertinggi dibandingkan dengan kayu sengon dan durian. Namun, banyak sortimen kayu yang dijual tidak memenuhi standar kualitas sesuai dengan SNI 03-3527 (1994), faktor utama karena adanya cacat yang signifikan. Wood has high value in various aspects. In the aspect of building wood has the
advantage of having aesthetic value and strength. In the selection and use of wood,
it is necessary to pay attention to various types of defects so that it will not reduce
the quality and selling value of wood. This study aims to analyze the providers,
availability and quality of wood from commercial markets in the Jonggol area. The
data collection methods used include wood surveys, visual sorting which includes
visul grading, strength ratio, determination of strength estimation, and assessment
of mechanical properties. It was found in the research field that each building shop
does not only sell wood sortiments but also other materials in the form of iron and
mild steel. There is a type of wood that is dominantly used by the Jonggol
community, namely durian. The results showed that meranti wood has the highest
fiber stress (TS) value compared to sengon and durian wood. However, many wood
sortiments sold do not meet quality standards in accordance with SNI 03-3527
(1994), mainly due to the presence of significant defects.
Collections
- UT - Forestry Products [2461]
