Show simple item record

dc.contributor.authorSuharyo, Sari Putridwisukma
dc.date.accessioned2010-05-07T12:27:05Z
dc.date.available2010-05-07T12:27:05Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/15790
dc.description.abstractHarimau loreng (Pan/hera tigris) merupakan satwa yang sudah tergolong langka. Dalam Red Data Book, harimau sudah masuk daIam Appendix I yang beraiti. termasuk satwa yang dilmdungi. Dari kedelapan sub-spesies harimau, tiga diantaranya sudah punab, yaitu Pan/hera tigris balica, Pan/hera tigris sondaica, dan Pan/hera tigris virgata. Penyebab utama dari punabnya ketiga subspesies itu adalab banyaknya perouruan liar serta tekanan terbadap habitat. Melihat gejala ancaman terhadap pcpulasi tersebut, maka perlu dilaknkan suatu tindakan konservasi. Konservasi dapat dilaknkan dengan cara in situ ataupun secara eks situ. Namun bagi banyak spesies langka yang teJab terdesak oleh pengaruh kegiatan mannsia, pelestarian in situ bukan pilihan yang nyata. Maka sebagai keJuarnya dilaknkan peJestarian eks situ yaitu penangkaran. Dengan demikian sangat perlu dilaknkan observasi tentang teknik yang e1igunakan pada penangkaran. Di kawasan Asia Tenggara ini ada beberapa penangkaran harimau. Untuk kasus penangkaran harimau Benggala (P. tigris tigris), penangkaran yang cukup berhasil eli Asia Tenggara yaitu Sriracha Tiger Zoo eli Thailand Oleh karena itu observasi eIilaknkan eli kedua tempat tersebut, dengan catatan babwa walaupun harimau Benggala juga e1ipelihara di Taman Safari Indonesia namun observasi yang dilaknkan eli Taman Safari Indonesia hanya dilaknkan terhadap harimau Sumatera saja Tujuan penelitian ini adalab mengetabui teknik penangkaran harimau Benggala (P. tigris tigris) eli Sriracha Tiger Zoo dan telmik penangkaran hariman Sumatera (P. tigris sumatrae) eli Taman Safari Indonesia. Penelitian dilaknkan di dna tempat yaitu di Sriracha Tiger Zoo pada bulan Mei 2000 selama satu bulan dan di Taman Safari Indonesia pada bulan Februari 2001 selama satu minggu. Data yang diknmpulkan adalab data demografi, data asal harimau yang ditangkar, perkandangan, pakan, reproduksi, pemeliharaan anak, dan pemeliharaan kesehatan. Cara mengumpulkan data adalab dengan pengamatan langaung dan wawancara.· Kemudian data-<lata yang terknmpul tersebut dianalisis secara deskriptif. Hasil pengamatan menunjukkan babwa jumlab harimau di kedua tempat berbeda. Di Taman Safari Indonesia sampai bulan Desember 2000 ada 28 ekor harimau Sumatera sedangkan di Sriracha Tiger Zoo sampai bulan April 2000 ada 182 ekor harimau Benggala. Harimau Sumatera yang ditangkarkan di Taman Safari Indonesia sebagian besar berasal dari a1am yaitu dari beberapa propinsi di pulau Sumatera, e1iantaranya dari propinsi Lampung, Bengkulu, Sumatera Bara!, Aceh, dan Sumatera Utara yang merupakan hasiI tangkapan oleh penduduk. Harimau Benggala yang ditangkaIkan di Sriracha Tiger Zoo hampir semuanya lahir di penangkaran. Kandang untuk pemeliharaan barimau ada dua jenis yaitu kandang luar yang berfungsi untuk pameran terhadap pengunjung (pada siang bari) dan kandang tidur yang berfungsi sebagai tempat untuk tidur dan makan untuk barimau (pada malam bari). Kandang luar di Sriracha Tiger Zoo berupa kandang terbuka (tidak ada atap) dengan batasan dari kaca di bagian sampingnya. Ukurannya cukup luas dan memadai bagi barimau Benggala. Di dalam kandang dilengkapi dengan pagar Iistrik, tebing-tebing buatan, peneduh, gua buatan, kolam ali, tempat air minurn, semak, dan pahon. Kandang tidur di Sriracha Tiger Zoo berupa kandang tertutup. Bagian. depanuya terdiri dari jeruji, Iantainya dari semen, dindingnya beton, serta dileugkapi dengan dipan kayu untuk tidur dan tempat air minum dari semen. Taman Safari Indonesia belum tersedia kandang luar teIbuka khnsus untuk barimau Sumatera Namun hal ini sudah dalam tahap perencanaan pembangnuan hanya saja belum dimulai peJaksanaannya. Kandang luar yang ada saat ini berupa kandang tertutup yang terdiri dari jeruji pada hagian depanuya dan dikelilingi dengan dindingbeton. Lantainya merupakan Iantai semen (teIbuat dari campuran semen, pasir, kerikil, dan air). Bagian dalanmya terdapat dipan kayu untuk tidur. Khusus kandang luar untuk anak satu tahun di dalanmya terdapat batang-batang kayu sebagai mainannya. Jeuis pakan yang diberikan di Taman Safari Indonesia adalah daging kangguru mentah dan daging ayam mentah. Daging kangguru mentah hanya diberikan pada bari Minggu, Senin, SeJasa, dan Jum'at. Khusus untuk bari Kamis, barimau Sumatera di Taman Safari Indonesia diberikan daging ayam mentah. Sedangkan untuk bari Rabu dan Sabtu barimau puasa. Jumiah pakan yang diberikan di Taman Safari Indonesia terglUltung berat badan dan umur bariman. Untuk barimau dewasa jmniah pakannya sekitar 5,00-10,00 kg per bari. Untuk barimau yang sedang bunting, pakan yang diberikan antara 7,00-8,00 kg per bari. Untukanakanharimau diberikan 1,00-3,00 kg per bari. Jeuis pakan yang diberikan di Sriracha Tiger Zoo adalah daging babi mentah dan tulang ayam. Pakan diberikan setiap bari. Jumiah pakan disesuaikan dengan umur harimau yang akan diberikan. Kisaran jmniah pakan untuk harimau yang berumur 5 bulan sampai satu tahun adalah 0,25-1,00 kg. Sedangkan harimau yang berumur di alas satu tahun diberikan sekitar 1 kg daging babi ditambah dengan tulang ayam sebanyak 1,00-3,50 kg. Baik di Taman Safari Indonesia maupun di Sriracha Tiger Zoo pasangan kawin barimau yang dijodohkan hams memenuhi syarat yang ditentukan. Syarat yang ditentukan oleh Taman Safari Indonesia adaIah barimau yang dijodohkan harus dari daerah yang berbeda, berumur lima tahun ke atas, kedua barimau yang dijodohkan usianya hampir sarna, mempunyai koefisien inbreeding rendah (bukan kerabat dekat). Sedangkan syarat yang ditentukan oleh Sriracha Tiger Zoo adaIah kondisi yang baik secara fisik maupun genetik, berumur tiga tahun ke alas, dan berperilaku perkawinan yang baik.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleKajian Teknik Penangkaran Harimau Benggala (Panthera tigris tigris) di Sriracha Tiger Zoo, Chonburi, Thailand dan Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) di Taman Safari Indonesia, Bogor, Jawa Baratid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record