Show simple item record

dc.contributor.advisorIndrawati, Agustin
dc.contributor.advisorMayasari, Ni Luh Putu Ika
dc.contributor.advisorKurnia, Ryan Septa
dc.contributor.authorAmaliah, Alya
dc.date.accessioned2024-08-19T23:54:33Z
dc.date.available2024-08-19T23:54:33Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/157909
dc.description.abstractBakteri Gallibacterium anatis merupakan salah satu bakteri yang dapat menyebabkan penurunan produksi telur dan gangguan pernafasan pada unggas. Kejadian resistansi terhadap antibiotik banyak ditemukan pada penanganan bakteri ini. Di Indonesia, keberadaan bakteri G. anatis belum pernah dilaporkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat karakteristik molekuler serta kejadian resistansi antibiotik isolat G. anatis yang berasal dari peternakan ayam di Jawa Barat. Total 23 sampel berhasil dikumpulkan yang berasal dari peternakan ayam layer, broiler, dan breeder. Sampel diuji dengan melakukan isolasi pada media blood agar kemudian dilanjutkan dengan pewarnaan Gram dan uji biokimia. Bakteri yang diduga sebagai bakteri G. anatis secara fenotipik kemudian dikonfirmasi menggunakan pengujian PCR konvensional dengan gen target 16S-23S rRNA dan dilanjutkan dengan pengujian sekuensing dengan metode sanger sequencing. Sampel yang terkonfirmasi sebagai G. anatis kemudian dilakukan identifikasi gen penyandi faktor virulen menggunakan PCR dan pengujian resistansi antibiotik menggunakan metode minimum inhibitory concentrations (MIC). Isolat kemudian dilanjutkan dengan deteksi gen penyandi resistansi pada isolat yang menunjukkan sifat resistansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 17 dari 23 sampel positif secara fenotipik yang diduga sebagai isolat G. anatis. Pengujian molekuler mengonfirmasi bahwa sebanyak 14 dari 17 isolat (73,9%) sebagai G. anatis. Adapun pengujian sekuensing mengonfirmasi bahwa semua isolat yang diujikan menunjukkan kemiripan >98,65% terhadap bakteri referensi G. anatis yang ada di GenBank. Deteksi gen penyandi faktor virulen yang dilakukan pada penelitian ini yaitu gyrB (100%), gtxA (93,3%), dan flfA (71,4%). Profil resistansi yang dilakukan pada empat golongan antibiotik menunjukkan bahwa kejadian resistansi terdapat pada golongan tetrasiklin, kuinolon, dan ß-laktam. Kejadian resistansi tertinggi ditemukan pada antibiotik tetrasiklin, siprofloksasin, dan levofloksasin pada tingkat resistansi 100%. Adapun pada antibiotik amikasin, gentamisin, tigesiklin, imipenem, tobramisin, dan piperacillin menunjukkan tidak adanya isolat yang mengalami resistansi (0%). Deteksi gen resistansi pada isolat ditemukan gen gyr(A) (100%), tet(B) (92,85%), blaSHV (87,5%), dan qnrA (85,71%). Adapun pada gen tet(H), tet(A), ampC, dan blaROB tidak ditemukan isolat yang positif terhadap gen ini. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu keberadaan G. anatis dapat dideteksi secara fenotipik dan genotipik di Indonesia, serta keberadaan bakteri ini menunjukkan tingkat resistansi yang tinggi antibiotik tetrasiklin, siprofloksasin, levofloksasin, dan penisilin dengan keberadaan gen resistansi yang beragam.
dc.description.sponsorshipSoutheast Asia One Health University Network (SEAHOUN) melalui program One Health Scholarship 2023
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleKarakterisasi dan Pola Resistansi Gallibacterium anatis Asal Peternakan Ayam di Jawa Barat.id
dc.title.alternativeCharacterization and Patterns of Resistance of Gallibacterium anatis in Poultry at West Jawa
dc.typeTesis
dc.subject.keywordgen resistansiid
dc.subject.keywordPCRid
dc.subject.keywordresistansi antibiotikid
dc.subject.keywordGallibacterium anatisid
dc.subject.keywordkarakteristik fenotipikid
dc.subject.keywordGallibacterium anatis
dc.subject.keywordgenes resistance
dc.subject.keywordphenotypic characterization
dc.subject.keywordPCR
dc.subject.keywordantibiotic resistance


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record