Analisis Iklan Rabbani edisi 'pria yang salah atau wanita yang bodoh' dengan Teori Semiotika Roland Barthes

Abstract

ANGGITA VICA SALSABILLA. Analisis Iklan Rabbani edisi ‘Pria yang salah atau Wanita yang bodoh’ dengan teori Semiotika. Dibimbing oleh HADIYANTO

Iklan Rabbani menarik perhatian Masyarakat, Pemilihan kata dan penekanan pada iklan tersebut sangat unik dan berbeda sebab pembuat iklan mengajak khalayak untuk melihat perspektif laki-laki dan perempuan terhadap penyebab terjadinya pelecehan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengkaji tentang Iklan Rabbani edisi ‘pria yang salah atau wanita yang bodoh’ diinterpretasikan melalui feminisme dengan teori Semiotika Roland Barthes. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. dengan menggunakan Teori Semiotika Roland Barthes yaitu denotatif, konotatif, dan mitos. Data ini bersumber dari iklan yang tayang pada akun youtube berita detikcom dengan durasi 60 detik. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, mitos mitos yang terlihat menunjukkan kecenderungan untuk menyalahkan korban perempuan atas tindakan negatif pria. Ini menempatkan beban kesalahan pada perempuan dan mengalihkan perhatian dari tanggung jawab pelaku pelecehan. Hal tersebut juga seakan-akan menyalahkan korban dan menganggap bahwa perempuan yang berpakaian minim memprovokasi perilaku negatif pria. Terdapat pula kata ‘bodoh’ dalam judul iklan tersebut seperti menghina Wanita sebagai korban.

ANGGITA VICA SALSABILLA. Analysis of the Rabbani Advertisement edition of 'Wrong Men or Stupid Women' using Semiotics theory. Supervised by HADIYANTO

Rabbani's advertisement attracted the public's attention. The choice of words and emphasis in the advertisement was very unique and different because the creator of the advertisement invited the audience to see the perspective of men and women regarding the causes of harassment. This research aims to examine the Rabbani Advertisement edition of 'wrong men or stupid women' interpreted through feminism with Roland Barthes' semiotic theory. This research uses descriptive research with a qualitative approach. using Roland Barthes' Semiotic Theory, namely denotative, connotative and myth. This data comes from advertisements that appear on the detikcom news YouTube account with a duration of 60 seconds. Based on the research results that have been obtained, the myths that appear show a tendency to blame female victims for the negative actions of men. This places the burden of blame on women and diverts attention from the responsibility of abusers. This also seems to blame the victim and assume that scantily clad women provoke negative behavior in men. There is also the word 'stupid' in the title of the advertisement, as if insulting women as victims.