| dc.description.abstract | Taman Nasional Gunung Gede Pangrango telah ditetapkan sebagai eagar Biosphere oleh UNESCO. Keragaman Hayati (Biodiversity) yang dirnliki Taman Nasional Gunung Gede Pangrango pCrlLl mendapatkan perhatian dan perlindungan dari kerusakan lebih lanju!. UntLlk Melaksanakan pengclolaan Taman Nasional perlu dilaksanakan melalui program pembangunan dan konservasi terpadu atau lntegreted Conservation Development Program (leDP). Tujuannya adalah melibatkan scmua sektor yang secara langsung/tidak langsung berkaitan dengan kawasan konservasi. Hal penting diperhatikan dalam menunjang program integreted Conservation Development Program tersebm, stlattl sistem informasi lengkap mengenai kawasan konservasi khususnya di Taman Nasional Guntlng Gede Pangrango. Melalui kegiatan magang illi telah dicoba untuk menyusun suam sistem informasi kawasan konervasi khususnya di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango lawa Barat. Manfaat dari kegiat8n l11agang ini adalah tersedianya jasa pelayallan infonnasi mengenai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango yang melipuli data non spasial dalam bentuk program aplikasi yang dapat digunakan olel1 pihak-pihak yang berkompetell dengan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Magang dilaksanakan di bagian Information Resources Unit (IRU) Seameo Biotrop. Waktu magang dilaksanakan selama 5 bulan terhitung mulai bulan luli sampai bulan November 2000. Bahan yang dipergunakall dalam kegiatan magang ini diperoleh melalui data primer dan data sek..-ullder. Data primer diperoieh melalui pengambilan gambar multimedia secara langsung di lapangan menggunakan I-Iandycam sedangkan data selmnder diperoleh melalui data yang tersedia di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dan di Stasium Klimatologi Darrnaga Bogar. Data tersebut meliputi data vegetasi, fauna, objek wisata, sungai, kegiatan penelitian penelitian yang pemah dilakukan selama kurun waktu tal1lln 1990-2000, satwa langka, kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar TNGP, curah hujan tahun 1988sainpai 1998, rekapitulasi pengunjung tahun 1989/1990 sampai 1999/2000, tanah, geografis dan data peruntukan lahan. Sedangkan alat yang dipergunakan adalah seperangkat personal komputer dengan sofnvare Visual Basic Versi 6.0, printer, scanner, Handycam, CD-Writter, CD-R., dan alat tulis menu lis. Metode pembuatan sistem informasi ini meliputi: identifikasi sistem. perancangan sistem, pcmbuatan desain tampilan (hasi! eksekusi program) dan pengujian program dilakukan untuk Illemperbaiki kesalahaan-kesalahan yang ada agar sistem benar-benar sesuai dengan yang'diinginkan. Pengumpulan data dilakukan dengan,mengambii data-data hasil penelitian inventarisasi satwa dan vegetasi yang pernah dilakukan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, studi literatur. wawancara. Sedangkan untuk pengambilan gam bar yang dapat di audio visualkan dilakukan langs~ng di Japangan. Pengolahan data meliputi input data, editing data (pemrosesan) dan output data. Program apJikasi slstem infol111asi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango terbagi menjadi tiga menu utama yaitu menu masukan (input), menu keluaran (output) dan menu selesai. Tampilan dari program ini berupa Multi Document inteliaces (MDI) dengan format database Microsoft Access. Umuk membuka menu sub program dapat memanfaatkan short key pada keybord atau membuka sub menu program windows. Pada menu masukan (input) terdiri dari sub program-sub program meliputi 'LIb program Vegetasi (berisi infonnasi: tumbuhan berbunga, tumbuhan palm, tumbuhan eksotik dan IUll1ut), sub program Fauna (berisi informasi: reptil, amphibi, aves, insect dan mamalia), sub program kondisi umum (berisi informasi: jenis tanah, iklim, letak, geologi/topografi dan multimedia berupa video pendek seputar TNGP sepanjang jaJur gerbang selamat datang sampai objek wisata air terjun Ciberureum) dan sub program informasi umum meliputi informasi jumlah pengunjung , curah hujan, satwa Jangka di TNOP, sungai-sungai yang berhulu di TNGP dan objek wisata di TNGP. lVfenu keluaran (output) terdiri dari sub program Vegetasi, sub program Fauna, sub program komposisi penduduk dan pola peruntukan lahan. Sedangkan menu selesai digunakan untuk menutup program aplikasi. Untuk memudahkan pengguna maka dalam sub program pada menu masukan (input) dibuat tombol-lOmbol perintah serta kotak dialog maupun kotak peringatan (pesan) ketika pengguna menekan salah satu tombol perintah. Kelemahan dari program Visual Basic 6.0 ini adalaha j ika database dibuat dengan menggunakan MS Office 2000 maka ketika mencoba menghubungkan (melinkkan) maka akan mucul dialog tipe data tidak dikena!. Hal ini disebabkan karena Visual Basic 6.0 masih satu generasi dengan MS Office 98. Untuk mengatasi hal tersebut maka harus bekerja dengan memanfaatkan Visual manager di menu Add-in. yang ada di Visual Basic 6.0 atau menggunakan MS Office 97/98. Kelemahan dari program ini adalah untuk mencari spesies yang dicari belum bisa menggunakan kata kunci, sehingga harus menuliskan spesies yang dicari dengan benar. Secara hierarki sistem informasi manajemen Rebert. V (1967) maka sistem infonnasi ini lebih tepat pada level data processing. Kegiatan data processing dikel:iakan pada setiap sub resort taman nasion a!. Untuk mencegah penyalagunaan sistem informasi maka perlu dibatasi penggunaan yaitu terbatas pada kegiatan pendidikan dan penelitian. Setelah program aplikasi di setup maka program siap diinstal ke komputer lain dengan menggunakan CD seperti cara instal program lain. CD program dapat dipinjam di Kantor Sub Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Information Resources Unit (lRU) SEAMEO BIOTROP dan Perpustakaan Asrama Mahasiswa IPB Sylvalestari. Program aplikasi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango lawn Barat dibuat agar mudah digunakan oleh pengguna (users). Adanya program aplikasi ini diharapkan dapat menjadi salah saW | id |
