Show simple item record

dc.contributor.advisorUntari, Rini
dc.contributor.advisorBonanza, Occy
dc.contributor.authorFadliyah, Syifa
dc.date.accessioned2024-08-16T08:40:47Z
dc.date.available2024-08-16T08:40:47Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/157687
dc.description.abstractPerencanaan Ekowisata Etnobotani di Kecamatan Suliki, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat, didorong oleh potensi alam dan budaya yang kaya. Proyek akhir bertujuan untuk mengidentifikasi sumberdaya etnobotani, menganalisis pemanfaatan tumbuhan 12 kategori pemanfaatan, dan merancang luaran berupa dua program dan buku saku. Penelitian ini dilakukan dari 5 Januari 24 Maret 2024. Pelaksanaan kegiatan proyek akhir dilaksanakan di empat Nagari yang berada di Nagari Sungai Rimbang, Nagari Kurai dan Nagari Tanjung Bungoh. Data yang diambil yaitu sumberdaya etnobotani, pemanfaatan tumbuhan, pengunjung, nilai sumberdaya unggulan dan analisis vegetasi. Metode pengambilan data dengan cara eksplorasi obeservasi kuesioner purposive sampling dengan jumlah 100 responden, dan wawancara penilaian sumberdaya unggulan dilakukan oleh 3 orang asesor. Hasil analisis data menggunakan kualitatif dan one score one indicator scoring system. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 119 jenis tumbuhan yang dimanfaatkan Masyarakat Suliki, terdapat 11 tumbuhan unggulan. Perencanaan Ekowisata di Kecamatan Suliki Kabupaten Lima Puluh Kota dengan kesiapan Masyarakat dalam pemanfaatan tumbuhan etnobotani, dapat dilihat dari penyebaran kuesioner mengenai program harian sebagai pengetahuan baru bagi Masyarakat Suliki, luaran diantaranya adalah program wisata dan buku saku tumbuhan mengenai 12 tumbuhan unggulan.
dc.description.abstractPerencanaan Ekowisata Etnobotani di Kecamatan Suliki, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat, didorong oleh potensi alam dan budaya yang kaya. Proyek akhir bertujuan untuk mengidentifikasi sumberdaya etnobotani, menganalisis pemanfaatan tumbuhan 12 kategori pemanfaatan, dan merancang luaran berupa dua program dan buku saku. Penelitian ini dilakukan dari 5 Januari24 Maret 2024. Pelaksanaan kegiatan proyek akhir dilaksanakan di empat Nagari yang berada di Nagari Sungai Rimbang, Nagari Kurai dan Nagari Tanjung Bungoh. Data yang diambil yaitu sumberdaya etnobotani, pemanfaatan tumbuhan, pengunjung, nilai sumberdaya unggulan dan analisis vegetasi. Metode pengambilan data dengan cara eksplorasi obeservasi kuesioner purposive sampling dengan jumlah 100 responden, dan wawancara penilaian sumberdaya unggulan dilakukan oleh 3 orang asesor. Hasil analisis data menggunakan kualitatif dan one score one indicator scoring system. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 119 jenis tumbuhan yang dimanfaatkan Masyarakat Suliki, terdapat 11 tumbuhan unggulan. Perencanaan Ekowisata di Kecamatan Suliki Kabupaten Lima Puluh Kota dengan kesiapan Masyarakat dalam pemanfaatan tumbuhan etnobotani, dapat dilihat dari penyebaran kuesioner mengenai program harian sebagai pengetahuan baru bagi Masyarakat Suliki, luaran diantaranya adalah program wisata dan buku saku tumbuhan mengenai 12 tumbuhan unggulan.
dc.description.abstractEthnobotanical Ecotourism Planning in Suliki District, Lima Puluh Kota Regency, West Sumatra Province, is driven by rich natural and cultural potential. The final project aims to identify ethnobotanical resources, analyze the utilization of plants in 12 categories of utilization, and design outputs in the form of two programs and a pocket book. This research was conducted from January 5 to March 24, 2024. The implementation of the final project activities was carried out in four Nagari located in Nagari Sungai Rimbang, Nagari Kurai and Nagari Tanjung Bungoh. The data collected were ethnobotanical resources, plant utilization, visitors, superior resource values and vegetation analysis. The data collection method was by exploratory observation questionnaire purposive sampling with 100 respondents, and interviews for assessing superior resources were conducted by 3 assessors. The results of the data analysis used qualitative and one score one indicator scoring systems. The results of the study showed that out of 119 types of plants utilized by the Suliki Community, there were 11 superior plants. Ecotourism planning in Suliki District, Lima Puluh Kota Regency with the readiness of the community in utilizing ethnobotanical plants, can be seen from the distribution of questionnaires regarding daily programs as new knowledge for the Suliki community, the outputs of which include tourism programs and plant pocket books regarding 12 superior plants.
dc.description.sponsorship-
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePerencanaan Ekowisata Etnobotani Masyarakat Suliki Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Baratid
dc.title.alternativeEthnobotanical Ecotourism Planning For the Suliki Community Lima Puluh Kota West Sumatra Province
dc.typeTugas Akhir
dc.subject.keywordEthnobotanyid
dc.subject.keywordEcotourism Planningid
dc.subject.keywordEcotourism Programid
dc.subject.keywordSuliki Districtid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record