Perencanaan Wisata Kuliner Tradisional di Kabupaten dan Kota Cirebon Provinsi Jawa Barat
Date
2024Author
KINASIH, MAYA AULIA PUTRI
Ginoga, Lin Nuriah
Yudiarti, Yun
Metadata
Show full item recordAbstract
Kuliner tradisional sebagai warisan leluhur semakin terpinggirkan karena
dianggap kuno. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis
sumber daya kuliner tradisional di Cirebon agar dapat dilestarikan serta dijadikan
sebagai objek wisata kuliner. Penelitian dilakukan di berbagai tempat makan di
Kabupaten dan Kota Cirebon dengan metode observasi, studi pustaka, kuesioner,
dan wawancara. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif
dengan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi ketersediaan dan
pasar kuliner tradisional Cirebon relatif tinggi, dengan sebagian besar kuliner
tradisional dikenal baik dan populer di kalangan masyarakat, didominasi oleh faktor
aksesibilitas, cita rasa, penyajian, dan hygiene. Persepsi Chef didominasi pada cara
menikmati dan fungsi sosial kuliner. Persepsi budayawan memperhatikan sejarah
dan prospek masa depan. Dinas Kebudayaan Pariwisata dan menekankan
pelestarian kuliner tradisional sesuai dengan UU No. 5 Tahun 2017. Paket wisata
kuliner yang dirancang adalah “Sarepan Pagi Kacirebonan”, "Sajian Legi Nang
Cirebon" dan “Sambang Rasa Leluhur”. Traditional culinary delights as an ancestral heritage are increasingly
marginalized because they are considered ancient. This research aims to identify
and analyze traditional culinary resources in Cirebon so that they can be preserved
and used as culinary tourism attractions. Research was conducted at various eating
places in Cirebon Regency and City using observation methods, literature studies,
questionnaires and interviews. Data analysis uses qualitative and quantitative
descriptive with a Likert scale. The research results show that the potential
availability and market for traditional Cirebon culinary delights is relatively high,
with most of the traditional culinary delights being well known and popular among
the public, dominated by accessibility, taste, presentation and hygiene factors.
Chefs' perceptions are dominated by how to enjoy and the social function of
culinary delights. Cultural perceptions pay attention to history and future prospects.
Department of Tourism and Culture and emphasizes the preservation of traditional
culinary delights in accordance with Law Number 5 of 2017. The culinary tour
package being designed are “Sarepan Pagi Kacirebonan”, "Sajian Legi Nang
Cirebon", and “Sambang Rasa Leluhur”.
Collections
- UT - Ecotourism [219]
