dc.description.abstract | (NSPL) dan mahasiswa arsitektur lanskap. Studio Pro Lanskap perlu melakukan manajemen pemeliharaan hagi keberlangsungan sebuah nursen dengan suatu atruan yang jelas seperti jadwal dan evaluasi pemeliharaan, pengelolaan tenags kerja dan pengelolaan alat dan baluuL Kegiatan dekorasi taman yang melihatkan mabasiswa yang berjumlah 6-12 orang tidak efektif dan efisien dal.m hal waktu, dan biaya, namun dibalik semua itu ada misi pengemhangan pendidikan keterampiian dan praktek langsung di iapang. Pemesanan dekorasi taman akan membenkan pendapatan yang digunakan untuk pemeliharaan NSPL. Keterbatasan dalam perluasan pasar yang hanya di dalam kampus IPB membenkan dampak pada pendapatan SPL yang hanya mampu memenuhi kebutuhan pemeliharaan nurseri. Produksi tanaman hias yang dikembangkan ditujukan untuk keperluan kegiatan SPL. Perencanaan produksi dilakukan untuk mengantisipasi permintaan pasar terhadap jasa penyewaan tanaman, dekorasi dan penjualan tanaman. Proses perbanyakan tanaman yang dilakukan di Nurseri Studio Pro Lanskap menggunakan dua cara yaitu: (I) Secara generatif yaitu perhanyakan tanaman dengan penyemaian biji, (2) Secara vegetatif yaitu perbanyakan dengan pemisahan anakan dan stek batang. | id |