Show simple item record

dc.contributor.advisorDahliani, Lili
dc.contributor.authorHarahap, Fariz Alfarobi
dc.date.accessioned2024-08-14T03:29:47Z
dc.date.available2024-08-14T03:29:47Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/157347
dc.description.abstractFARIZ ALFAROBI HARAHAP. Efisiensi Pelubangan Tanah saat Tranpslanting Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Memakai Bor di PT. Hindoli Cargil Indonesia. Dibimbing oleh LILI DAHLIANI. Alat pembuat lubang tanah manual terbuat dari pipa paralon kurang tepat kedalaman sehingga menyebabkan bibit mudah roboh atau tercabut dari polybag nya. Penelitian ini bertujuan menganalisis efisiensi dan efektifitas penggunaan bor BOSCH dan mata bor biopori dari segi teknis dan biaya dalam penggunaannya. Metode penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. data yang diolah menggunakan aplikasi Ms Excel untuk menghitung efisiensi hasil pelubanagan tanah mekanis dan manual dan dilanjutkan dengan aplikasi minitab untuk melihat perbandingan data pelubangan tanah mekanis dan manual apakah memiliki perbandingan yang berbeda nyata atau tidak berbeda nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan mesin bor dalam pelubang tanah saat transplanting lebih efisien dibanding dengan pelubangan tanah menggunakan pipa pvc. Hasil pelubangan tanah 1000 polybag bor mekanis membutuhkan waktu 4 jam 30 menit. Biaya pelubangan tanah secara mekanis menggunakan biaya sebanyak Rp5.8 juta sedangkan pelubangan tanah secara manual menggunakan biaya sebesar Rp 7.7 juta Kata kunci : Efisiensi, transplanting, bor biopori, bibit, kelapa sawit
dc.description.abstractFARIZ ALFAROBI HARAHAP. Efficiency of Soil Holing transplanting Pre-nursery Oil Palm (Elaeis guineensis Jacq) seedlings Using a Drill at PT Hindoli Cargil Indonesia. Supervised by LILI DAHLIANI. The manual soil hole maker made from PVC pipes does not reach the appropriate depth, causing the seedlings to easily topple over or be pulled out of their polybags. This research aims to analyze the efficiency and effectiveness of using a BOSCH drill and biopore drill bits from a technical and cost perspective. The research method uses both primary and secondary data. The data is processed using Ms Excel to calculate the efficiency of mechanical and manual soil perforation, followed by the Minitab application to compare whether the differences in mechanical and manual soil perforation are statistically significant or not. The results show that using a drill machine for soil perforation during transplanting is more efficient than using PVC pipes. Drilling 1000 polybags mechanically takes 4 hours and 30 minutes. The cost of mechanical soil perforation is IDR 5.8 million, while manual soil perforation costs IDR 7.7 million. Keywords: Efficiency, transplanting, biopore drill, seedling, oil palm.
dc.description.sponsorshipOrang tua dan saya sendiri (penulis)
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleEfisiensi Pelubangan Tanah saat Tranpslanting Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Memakai Bor di PT. Hindoli Cargil Indonesia.id
dc.title.alternativeEfficiency of Soil Holing Transplanting Pre-nursery Oil Palm (Elaeis guineensis Jacq) seedlings Using a Drill at PT. Hindoli Cargil Indonesia.
dc.typeTugas Akhir
dc.subject.keywordEfficiencyid
dc.subject.keywordBiopore drillid
dc.subject.keywordSeedlingid
dc.subject.keywordOil palmid
dc.subject.keywordTransplantingid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record