Show simple item record

dc.contributor.advisorAmzu, Ervizal
dc.contributor.authorBukhori, Lutfi
dc.date.accessioned2024-08-09T09:58:56Z
dc.date.available2024-08-09T09:58:56Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/156926
dc.description.abstractAren (Arenga pinnata Merr.) merupakan spesies palma multiguna yang tersebar hampir di seluruh kawasan Indonesia, salah satunya di Desa Beruas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi profil masyarakat, bentuk pemanfaatan, kearifan lokal, dan tumbuhan berguna yang berada di sekitar tegakan aren. Pengambilan data dilakukan menggunakan metode wawancara secara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa seluruh petani aren di Desa Beruas berjenis kelamin laki-laki dengan dominan usia 36-45 tahun (dewasa akhir, KU III). Masyarakat memanfaatkan aren sebagai bahan pangan seperti gula aren dan kolang-kaling serta sebagai kerajinan tangan seperti sapu ijuk. Masyarakat memiliki kearifan lokal dalam menentukan aren yang menghasilkan banyak air melalui morfologi aren. Petani aren juga menggunakan pengawet alami seperti akar ube-ube kuning dan daun karamuang untuk memperpanjang masa simpan air nira. Spesies tumbuhan berguna yang pada umumnya ditemukan pada kelekak yaitu durian, nangka, manggis, cempedak, karet, dan kelapa.
dc.description.abstractSugar palm (Arenga pinnata Merr.) is a multipurpose palm species that is spread almost throughout Indonesia, one of which is in Beruas Village and Teru Village. This research aims to identify community profiles, forms of use, local wisdom, and useful plants located around sugar palm stands. Data collection was carried out using in-depth interview methods, participant observation, and documentation. The research results show that all sugar palm farmers in Beruas Village and Teru Village are male with a dominant age of 36-45 years (late adulthood, KU III). People use sugar palm as a food ingredient such as palm sugar and palm fruit and as a handicraft such as palm fiber brooms. The community has local wisdom in determining palm trees that produce a lot of water through palm morphology. Sugar palm farmers also use natural preservatives such as yellow ube- ube roots and Karamuang leaves to extend the shelf life of palm juice. Useful plant species that are generally found in kelekak are durian, jackfruit, mangosteen, cempedak, rubber, and coconut.
dc.description.sponsorshipKementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleEtnobotani Aren pada Masyarakat Desa Beruas, Kecamatan Simpang Katis, Kabupaten Bangka Tengahid
dc.title.alternativePalm Ethnobotany in Beruas Village Community, Simpang Katis District, Central Bangka Regency
dc.typeSkripsi
dc.subject.keywordarenid
dc.subject.keywordKearifan lokalid
dc.subject.keywordkelekakid
dc.subject.keywordpemanfaatan arenid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record