Profil Leukosit Tikus Sprague-Dawley Model Hiperoksaluria yang Diberi Kombinasi Ekstrak Daun Alpukat dan Akar Alang-alang
Date
2024Author
Putri, Shafwa Adinda Chairi
Purwono, Rini Madyastuti
Dewi, Fitriya Nur Annisa
Metadata
Show full item recordAbstract
Nefrolithiasis atau pembentukan batu ginjal dapat disebabkan oleh
peningkatan kadar oksalat dalam tubuh. Kombinasi herbal alpukat dan alang-alang
dikembangkan sebagai bahan yang berpotensi sebagai antilithiasis. Penelitian ini
bertujuan mengkaji efek kombinasi herbal daun alpukat dan akar alang-alang
terhadap jumlah leukosit dan diferensial leukosit pada model tikus galur Sprague-
Dawley yang diinduksi etilen glikol dan ammonium klorida sebagai hewan model
hiperoksaluria. Tikus dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu kontrol normal,
kontrol negatif, kontrol positif, kombinasi ekstrak akar alang-alang dosis 100 mg/kg
BB dan ekstrak daun alpukat dosis 300 mg/kg BB, serta kombinasi ekstrak akar
alang-alang dosis 300 mg/kg BB dan ekstrak daun alpukat dosis 100 mg/kg BB.
Perlakuan diberikan selama 28 hari, dan sampel darah dikoleksi pada hari ke-14
dan 28. Kadar limfosit dan monosit tidak menunjukkan perbedaan nyata antar
kelompok perlakuan. Terdapat perbedaan nyata pada rataan jumlah leukosit antara
kelompok kombinasi dengan kontrol negatif pada hari ke-28. Kelompok ALP-al
menunjukkan rataan granulosit yang lebih rendah dibandingkan dengan kontrol
negatif (p<0,05). Kedua kombinasi ekstrak menunjukkan potensi dalam
menurunkan peradangan pada hari ke-28 pasca induksi hiperoksaluria, dan
kombinasi herbal yang didominasi daun alpukat memiliki potensi efek antiinflamasi
yang lebih baik.
