| dc.description.abstract | Wereng batang cokelat (WBC), Nilaparvata lugens Stal merupakan hama penting tanaman padi yang dapat menyerang semua fase pertumbuhan tanaman dari fase vegetatif (pembibitan) hingga generatif. Salah satu pengendalian hama dapat dilakukan dengan menggunakan agens hayati, seperti cendawan entomopatogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan cendawan Beauveria sp. dan Metarhizium sp, yang dikembangkan LPHP Banyumas, serta produk komersial, Symbio berbahan aktif cendawan Lecanicillium lecanii SYW-TG2 dan Nigrospora sp. SYW-CG1 dalam mengendalikan telur, nimfa, dan imago WBC. Penelitian disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan terdiri dari isolat Beauveria sp. (B), Metarhizium sp. (M), Produk Symbio (PS), dan kontrol (K) dengan konsentrasi yang digunakan 108 konidia/ml. Data yang diperoleh diolah menggunakan analysis of variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Tukey dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan inokulasi cendawan dapat menyebabkan keabnormalan telur WBC, menunda kemunculan nimfa, dan menurunkan populasi imago. Perlakuan PS merupakan perlakuan terbaik dalam menyebabkan keabnormalan telur hingga 59,29% dan menunda kemunculan nimfa. Sedangkan perlakuan Metarhizium sp. merupakan perlakuan terbaik dalam menurunkan persentase anakan padi terinfestasi telur dan menurunkan populasi imago WBC | |
