PENGARUH APLIKASI PEMBENAH TANAH TERHADAP TINGKAT KEHIJAUAN DAUN NANAS MENGGUNAKAN ANALISIS NORMALIZED DIFFERENCE VEGETATION INDEX (NDVI)

Abstract

FABA (Fly Ash-Bottom Ash) merupakan sisa limbah pembakaran batubara yang dapat dimanfaatkan sebagai pembenah tanah untuk memperbaiki sifat kimia tanah dan meningkatkan pertumbuhan tanaman. Penelitian pemanfaatan FABA telah dilakukan oleh PT Great Giant Pineapple (PT. GGP) dengan pengaplikasian kompos diperkaya FABA. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pengaruh aplikasi kompos diperkaya FABA terhadap tingkat kehijauan daun nanas dengan menggunakan nilai NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) sebagai parameter indikator. Perlakuan yang dilakukan adalah Kontrol, Kompos, Kompos diperkaya FABA 5, 15, 25 ton/ha, dengan aplikasi secara palir dan 50 ton/ha secara tebar, dengan rasio kompos dan FABA sebesar 75 : 25. NDVI merupakan salah satu indeks tanaman yang paling populer untuk menghitung tingkat kehijauan daun yang menggunakan citra dari drone multispektral sebagai citra yang diamati. Nilai indeks vegetasi ini diperoleh dengan menghitung pantulan dari kanal merah (R) dan Infra merah (NIR). Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pemberian Komfaba 50 ton/ha secara tebar menghasilkan nilai NDVI yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Perlakuan pengurangan dosis pupuk foliar sebesar 50% 75% dan 100% pada petak KomFABA, tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap nilai NDVI, kandungan hara daun dan pertumbuhan vegetatif tanaman nanas pada 9 dan 12 BST.

FABA (Fly Ash-Bottom Ash) is a coal combustion byproduct that can be utilized as a soil amendment to improve soil chemical properties and enhance plant growth. Research on the utilization of FABA has been conducted by PT Great Giant Pineapple (PT. GGP) through the application of FABA-enriched compost. The aim of this study is to examine the effect of FABA-enriched compost application on the greenness level of pineapple leaves using the NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) value as an indicator parameter. The treatments applied were Control, Compost, and FABA-enriched Compost at 5, 15, and 25 tons/ha applied by furrow, and 50 tons/ha applied by broadcast, with a compost to FABA ratio of 75:25. NDVI is one of the most popular plant indices for calculating leaf greenness, using images from a multispectral drone as the observed imagery. This vegetation index value is obtained by calculating the reflectance from the red (R) and near-infrared (NIR) channels. Observations showed that the application of 50 tons/ha of Komfaba by broadcast resulted in higher NDVI values compared to other treatments. The reduction treatments of foliar fertilizer doses by 50%, 75%, and 100% on Komfaba plots did not significantly affect the NDVI value, leaf nutrient content, and vegetative growth of pineapple plants at 9 and 12 WAT (Weeks After Treatment).