Pengaruh Transformasi Digital Terhadap Kinerja UMKM Kuliner di Kabupaten Bogor Menggunakan Model Technology Organization Environment (TOE)

Abstract

Transformasi digital telah menjadi salah satu tren yang signifikan dalam perkembangan bisnis global, termasuk di sektor UMKM kuliner. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi transformasi digital pada UMKM sektor kuliner di Kabupaten Bogor, serta mengidentifikasi indikator yang paling berperan dalam transformasi tersebut dan dampaknya terhadap kinerja UMKM. Dengan menggunakan kerangka Technology-Organization-Environment (TOE), penelitian ini melibatkan 125 responden UMKM kuliner di Kabupaten Bogor melalui kuesioner online dan tatap muka. Metode analisis Structural Equation Modeling – Partial Least Square (SEM-PLS) digunakan untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transformasi digital di sektor UMKM kuliner di Kabupaten Bogor telah mengalami perkembangan signifikan. Integrasi pembayaran digital, peningkatan efisiensi operasional, dan penggunaan media sosial untuk pemasaran adalah beberapa aspek yang telah menjadi bagian dari transformasi ini. Meskipun demikian, hasil analisis menunjukkan bahwa faktor teknologi dan lingkungan tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap proses digitalisasi, sementara faktor organisasi, terutama pada penggunaan media promosi digital dan pembayaran digital, terbukti menjadi kunci dalam mendorong adopsi teknologi. Lebih lanjut, temuan ini mengungkapkan bahwa transformasi digital memiliki dampak positif terhadap kinerja UMKM kuliner, terutama dalam hal pertumbuhan laba dan penjualan. Dengan demikian, penelitian ini memberikan wawasan yang berharga bagi pemangku kebijakan dan pelaku usaha untuk mengembangkan strategi yang sesuai dengan kebutuhan dan tren UMKM kuliner di Kabupaten Bogor. Dalam konteks ini, penting bagi pemerintah setempat dan lembaga terkait untuk memberikan dukungan yang lebih besar dalam bentuk pelatihan dan fasilitas bagi UMKM kuliner untuk mengadopsi teknologi digital. Langkah-langkah ini akan membantu meningkatkan daya saing UMKM kuliner di pasar yang semakin kompetitif dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.