| dc.description.abstract | Komunikasi massa adalah bentuk komunikasi yang menggunakan saluran
media, baik media cetak, elektronik, maupun online, komunikasi massa atau disebut
dengan media massa. Media massa dapat digunakan untuk menyampaikan pesan,
media massa yang dapat digunakan untuk menyebarkan informasi yaitu surat kabar,
televisi, radio, internet dan iklan, dalam pembuatan iklan layanan masyarakat di
Pengadilan Negeri Bogor dengan menggunakan teknik sinematografi. Teknik
sinematografi mempelajari bagaimana membuat gambar bergerak dan bagaimana
merangkai potongan-potongan gambar yang bergerak menjadi rangkaian gambar
yang dapat mengkomunikasikan ide atau informasi tertentu. Tidak hanya merekam
setiap adegan, seorang videografer juga mengatur dan mengontrol setiap adegan.
Sinematografi juga merupakan cara atau metode yang digunakan dalam proses
pembuatan iklan layanan masyarakat, video iklan meliputi beberapa teknik
menangkap gambar dan menggabungkan rangkaian gambar sehingga dihasilkan
gambar yang utuh dan mampu menyampaikan pesan kepada khalayak luas.
Tujuan pembuatan laporan akhir ini untuk menjelaskan bagaimana proses
pembuatan iklan layanan masyarakat dengan teknik sinematografi untuk
meningkatkan kualitas iklan layanan masyarakat. Iklan ini menjelaskan mengenai
dua program baru Pengadilan Negeri Bogor yaitu program lapis bogor dan laksa
pedas. Lokasi pembuatan iklan layanan masyarakat dilakukan di Jl. Pengadilan
Negeri Bogor No.10 Pabaton Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat. Pembuatan
iklan di lakukan dengan partisipasi secara langsung dengan berperan sebagai
seorang videografer dengan melakukan beberapa pengamatan dengan menjelaskan
alur cerita sesuai dengan subjek pada proyek dan penggunaan alat dan bahan yang
baik dengan pihak Pengadilan Negeri Bogor.
Proses produksi pembuatan iklan layanan masyarakat terbagi menjadi tiga
bagian yaitu teknik sinematografi, komposisi visual, dan juga pencahayaan.
Tahapan komposisi visual ada beberapa point yang harus diperhatikan yaitu rule of
thirds, cutting, camera angle, shot size, pergerakan kamera, keseimbangan, dan
juga continuity. Selanjutnya pada tahap pencahayaan ini juga ada point yang harus
diperhatikan dalam teknik pencahayaan berikut hal yang harus diperhatikan
pencahayaan alami, pencahayaan buatan, front light, dan side light.
Penerapan teknik sinematografi videografer memilih menggunakan Rule of
Thirds sebagai pelengkap dari penerapan camera angle. Penerapan ini diharapkan
menjadi salah satu cara untuk membuat kesinambungan pada cerita iklan layanan
masyarakat di Pengadilan Negeri Bogor yang menjadikan iklan ini sebagai
tayangan yang efektif. Iklan layanan masyarakat juga di harapkan mejadi salah satu
upaya penyebaran informasi program yang ada di Pengadilan Negeri Bogor agar
masyarakat mengetahui lebih dalam mengenai adanya inovasi baru yang dibuat
oleh Pengadilan Negeri Bogor. | |
