Teknik, Produktivitas, dan Biaya Penebangan Pohon di Hutan Rakyat Kostajasa, Jawa Tengah

Abstract

Penebangan pohon di hutan rakyat memerlukan teknik yang tepat untuk meminimalkan kerusakan yang ditimbulkan dan sesuai dengan kondisi lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi teknik-teknik penebangan pohon, menghitung produktivitas, dan biaya penebangan di hutan rakyat Kostajasa. Penelitian ini dilakukan di empat lahan hutan rakyat di Kostajasa, yang mana setiap lahan dikerjakan oleh tim penebang yang berbeda. Pengukuran waktu kerja dilakukan menggunakan metode null stop. Produktivitas dihitung dengan membagi volume pohon berdiri dengan waktu kerja. Data biaya diperoleh melalui wawancara dengan tim penebang dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik penebangan yang digunakan di hutan rakyat Kostajasa adalah bervariasi, yaitu teknik tebang konvensional, teknik penebangan dengan bantuan tali, dan teknik tebang dengan pemangkasan dahan. Produktivitas penebangan di lahan 1, 2, 3, dan 4 berturut-turut adalah 2,9 m3/jam; 2,5 m3/jam; 8,9 m3/jam; dan 6,8 m3/jam. Biaya penebangan per unit untuk lahan 1, 2, 3, dan 4 berturut-turut sebesar Rp 22.435/m3; Rp 28.854/m3; Rp 7.987/m3; dan Rp 10.087/m3.

Forest harvesting in private forests requires appropriate techniques to minimize the damage caused and suitable with local situations. This study aims to identify tree felling techniques, calculate productivity, and costs in the Kostajasa private forest. This study was conducted in four areas of the Kostajasa private forest, each of which was worked on by different team of loggers. Working time was measured using the null-stop method. Productivity was obtained through a comparison between the volume of standing tree and time of work produced. Costs were obtained from direct interviews with the felling team on each land. The results of the study show that the logging techniques used in Kostajasa private forests are varied, namely conventional logging techniques, logging techniques with the help of ropes, and cutting techniques with pruning branches. The productivity produced on land 1, 2, 3, and 4 is, respectively, 2,9 m3 /hour; 2,5 m3 /hour; 8,9 m3 /hour; and 6,8 m3 /hour. With the cost per unit used on land 1, 2, 3, and 4, respectively, amounting to Rp 22.435/m3; Rp 28.854/m3; Rp 7.987/m3; and Rp 10.087/m3.