Pengaruh Cestodiasis pada Organ Vital Kucing
Abstract
Kucing (Felis catus) merupakan hewan peliharaan yang sangat diminati oleh masyarakat. Namun, kucing dapat dengan mudah terinfeksi parasit gastrointestinal yang menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Studi kasus ini bertujuan membahas perubahan patologi anatomi pada organ internal kucing yang terinfeksi cacing cestoda sebagai salah satu parasit gastrointestinal. Analisis kasus memanfaatkan data sekunder laporan kasus nekropsi dan foto patologi anatomi kucing sebagai sumber data utama. Sekelompok cacing cestoda Dipylidium caninum pada usus menyebabkan diare yang dapat menjadi indikasi penyebab dehidrasi hipovolemik serta anemia parah yang dialami kucing. Infestasi cacing tersebut menyebabkan hemoragi yang memicu peradangan dan menurunkan respons kekebalan tubuh terhadap infeksi bakteri, sehingga terjadi komplikasi pada berbagai organ vital. Cats (Felis catus) are pets that are popular among by the public. However, cats can be easily infected with gastrointestinal parasites that cause various health problems. This case study aims is to discuss gross pathological changes in the internal organs of cats infected with cestode worms as one of the gastrointestinal parasites. The case analysis used secondary data from necropsy case reports and photographs of gross pathology in cats as primary data sources. The presence of large number of Dipylidium caninum cestode in the intestine can be an indication of dehydration, hypovolemic diarrhea, and severe anemia. This worm infestation causes hemorrhagic that triggers inflammation and decreases the body's immune response to bacterial infections, resulting in complications in various vital organs.