View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Agriculture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Agriculture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Keefektifan Ekstrak Daun Sirsak, Biji Bengkuang, dan Buah Cabai Jawa terhadap Ulat Grayak Jagung (Spodoptera frugiperda Smith)(Lepidoptera: Noctuidae)

      Thumbnail
      View/Open
      Cover (541.0Kb)
      Fulltext (747.7Kb)
      Lampiran (383.8Kb)
      Date
      2024
      Author
      Agustini, Melia
      Sartiami, Dewi
      Dadang
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Ulat grayak jagung (UGJ), Spodoptera frugiperda merupakan hama penting pada tanaman jagung. Di Indonesia UGJ pertama kali dilaporkan pada bulan Maret 2019. Pengendalian yang umum dilakukan oleh petani dalam mengendalikan hama ini adalah dengan menggunakan insektisida sintetik. Namun penggunaan insektisida sintetik yang tidak tepat dapat menimbulkan dampak negatif. Salah satu strategi pengendalian hama yang aman dan ramah lingkungan adalah dengan menggunakan insektisida nabati. Daun sirsak (Annona muricata), biji bengkuang (Pachyrizus erosus) dan buah cabai jawa (Piper retrofractum) diketahui mampu mengendalikan berbagai serangga hama. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari efektivitas ekstrak daun sirsak, biji bengkuang dan buah cabai jawa serta campurannya terhadap mortalitas dan penghambatan makan larva UGJ instar kedua. Kegiatan penelitian meliputi uji toksisitas ekstrak tunggal tiga ekstrak tumbuhan, uji toksisitas ekstrak campuran, dan uji penghambatan makan terhadap larva UGJ. Hasil penelitian ini memberikan informasi mengenai potensi ketiga ekstrak dan campurannya dalam mengendalikan hama UGJ ini. Ekstrak daun A. muricata, biji P. erosus dan buah P. retrofractum mengakibatkan kematian dan penghambatan makan larva S. frugiperda. Ekstrak P. retrofractum menunjukkan lebih toksik dibandingkan dua ekstrak lainnya. Nilai LC50 dan LC95 ekstrak P. retrofractum berturut-turut 0,142% dan 0,595% menggunakan metode residu pada daun dan nilai LD50 dan LD95 ekstrak P. retrofractum berturut-turut 0,10 µg/larva dan 0,40 µg/larva dengan metode topikal. Ekstrak P. retrofractum pada 0,186% (LC55) menghambat aktivitas makan larva sebesar 83,04% yang termasuk kedalam kategori penghambatan makan kuat. Campuran ekstrak buah P. retrofractum dan P. erosus pada perbandingan 2:1 (w/w) memberikan efek mortalitas yang lebih tinggi daripada perbandingan 1:1 dan 1:2 dan berdasarkan indeks kombinasinya, campuran ekstrak buah P. retrofractum dan biji P. erosus (2:1) bersifat sinergistik kuat.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/155802
      Collections
      • MT - Agriculture [3992]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository