Show simple item record

dc.contributor.authorYudistira, Indra
dc.date.accessioned2010-05-07T10:48:02Z
dc.date.available2010-05-07T10:48:02Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/15575
dc.description.abstractSalah satu prinsip yang harus dipegang untuk mencapai kelestarian hasil dan produksi adalah mengusahakan agar pemanfaatan kayu liarus sesuai dengan sifat tegakan dan tempat tumbuhnya. Salah satu sifat tegakan yang sangat penting untuk diketaliui adalah riap tegakan. Dari informasi riap dapai diketahui dinamika struktur tegakan hutan ala~ntn aka inlbrmasi ini sangat penting untuk pengaturan hasil pada hutan tidak seutnur yang tnenygunakan sistem silvikultur tebang pilih, oleh karena akan dapat dipergunakan untuk mengetaliui dinamika struktur tegakan karena adanya komponen ingroiath, llpg!'0~~L/d7a,t l l l l ~ ~ / U / ~ l J l . Demikian pula dala~nm eret~canaka~pie ngusaliaan suaru regakan lhutan tanaman. diperlukan pula data perlumbuhan atau riap, sehingga dapat diramalkan waktu dan volume produksi serta tindakan-tindakan silvikultur yang diperlukan untuk meningkatkan pt-oduksi, termasuk di dalamnya penentuan etat tebangan, sehingga prinsip kelestarian liasil dapat dilaksanakan. Kondisi liutan Indonesia memasuki siklus penebangan kedua sudah berbeda bila dibandingkan saat masih ~,irgirtjores/ sehingga dirasakail perlu pengkajian ketnbali secara seksama tnengenai dugaan pertambahan riap diameter sebesar I cm per tahun untuk semua jenis yang tergolong pohon inti. Mengingat jenis pohon inti yang digunakan dalam siste~n silvikultur TPTI adalah yaiig tergolong dalam jeilis perdagangan dengan beragam jenis dimana pada i~munya pohon-pohon tersebut tne~npunyai sifat yang berbeda-beda termasuk riap diametemya ; ada yang lambat maupun ada yang cepat. Untuk mendapatkan informasi rizp diameter yang terandalkan dan berguna bagi perencanaan pengelolaan hutan yang lestari dall berkelanjutan lnaka penetapan riap diameter pohon akan lebih baik didasarkan atas setiap jenis atau kelolnpok jenisnya mempunyai ripa yang sama misalnya Dipterocarpaceae dan non Dipterocarpaceae. Tujuan penelitian ini adalah untuk inendapatkan reknis pengelolnpokkan dengan bentok penyajian data hasil penelitian riap diameter jenis-jenis pohon fa~nili Dipterocurpoceue di Indonesia agar lebih bermanfaat untuk kepentingan praktek pengelolaan hutan yang lestari. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa hasil-hasil penelitiall tentang riap diameter jenis-jenis pohon fa~nili Dip[e~ocarpaceae di hutan alam dan hutan tanaman yang ada di lndonesia. Beberapa sutnber infcrlnasi yang dijadikan bahan penelitian adalall perpustakaan Fakultas Kehutanan IPB, perpustakaan Puslitbang dan KSA Bogor, perpustakaan BIOTROP, perpustakaan CIFOR (Center for International Forestry Research) maupun perpustakaall Manggala Wanabakti Jakarta. Jenis riap diameter yans dipergunakan dalaln penelitian ini adalah riap tahunan berjalan (CAI), yairu riap yang diukur untuk setiap satuan waktu pengukuran tet-kecil, biasanya 1 tahun dan riap rata-rata tahunan (MAI) yaitu besartiya riap rata-rata pada utnur tertentu. Banyaknya data mengenai penelitian riap diameter dari fatiiili Dlprerocarpaceae yang berliasil dikutnpulkali adalah 219 data riap dari berbagai basil-liasil penelitian. Bel-dasarkan data yang ada ketnudian di kategorikan ke dalatn dua kelompok, yaitu Itoran tanaman dan liutati alam. Untuk hutan tanatnan, data riap diameter yang berliasil dikumpulkan berasal dari 76 jetiis pohon dari 4 genus yang berbeda, yaitu 3 jenis Dipreroctnptis, 5 jetiis ifopea. 15 jenis Si7oreo dan 3 jenis l'a!ico. Sedangkan untuk hutan alatii data riap diameter yang berliasil dikumpulkan berasal dari 17 jenis pohon dari 4 genus yang berbeda, yaitu 1 jenis A17isoplero, I jellis D~:~;obalo~?opI.3s ,j enis Si?oreo dan 2 jenis Hopea. Petigelompokkan data riap diameter di hutan tanaman dan hutan alatn didasarkan pada kelas uniur dan kelas diameter. Kelas umur yang digunakan untuk hotan tanaman terdiri dari 3 kelas yaitu kelas umur 5-15 tli, 15-30 th, dan 30 th up. Adapun di liutan alam, batasati kelas diameter yang digunakan adalah kelas diameter 10-20 cm, 20-50 cin. dan 50 cm up. Berdasarkan hasil uji nilai tengah dapat diketaliui bahwa pada tiogkai keyakinan 95 % dan 99 % ternyata t > t yang berarti tolak 1-10 dan ini berarri baliwa pengelotiipokkanll~enggabu~igati data tersebut dapat dilakukan. Pendugaan riap diameter dilakukan dengan penduga selang nilai tengah CAI dan MA1 ulituk setiap kelas ulnur dan kelas diameter dengan tingkat keyakinati 95 % mengliasilkan nilai riap untuk kelas umur 5-15 tli ) mempunyai rata-rata sebesar 1.80 ctiiltl~d engan selang 1.61-1.97 clnlth (S=0,35), 15-30 th ) 1,63 cnilth dengan selang 1.49 ctnlth-1,77 cmitli (S=0,48), 30 th up ) 1,63 clnlth dengan selang 1,40-1,85 cmlth (S=0,65) dati nilai riap untuk kelas diameter 10-20 ctii 0.50 mlth dengan - , 0 selang 0,36-0,65 cmlth (S=0,26), 20-50 c 3 0 , ~ m l t ldie ngan selang 0,54-0.73 c~iiltli( SE0,37), 50 (,,-; 3 6 ctn up . 0 37 ?n/th dengan selalig 0,37-0.68 cmith (S=0,46). Secara keselurulian. onkk kelas ittiiur di hutan tanatnan liieliiiliki nilai riap rata-rata sebesar 1,66 cmltli dengan selang 1,56-1.76 cmltli (S=O.j?) dan untuk kelas diameter di hutan alatn tiietniliki nilai riap rata-rata sebesar 0,58 cmith dengan selang 0,s 1-0,65 clnlth (S=0,39). Berdasarkan hasil uji t, dilakukan pengelolnpokkan nilai riap diameter ke dalaln getiusltiiarga. Besarnya MA1 pada hutan taliaman i!nt~!k genus Dip!eroccl.rp:!: herkisar ZtitErs 0.7:-0,90 c!ii!th *.!?gar: rata-rata riap sebesar 0,86 cmith, genus Hopea berkisar aniara 0.91 ctn/th-2. I I cmlth dengan rata-rata riap sebesar 1,23 ctnltli, genus Sl~orea berkisar atitara 0,70 cmlth-2,4S cmirli dengan rata-rata riap sebesar l,S2 cmlth. Sedangkan untuk genus l'a!ica berkisar antara 0,60 cmith-1.1 cmlth dengan ratarata riap diameter sebesar 0,SS cmlth. Secara utnum rata-rata riap diameter untuk selnua genus kelotiipok fatnili D~u:oterocar~oaceadei liutan tanaman berkisar antara 0:60 cmitli-2:48 ctiiitll dengan rata-rata riap sebesar 1.66 cmlth. Besamya CAI di hutan alani untuk genus Ai?i.soprera berkisar antara 0,IS ctnlth-0,46 ctiilth dengan rata-rata 0,3S cmlth. Untuk genus Dryobalui?o/>s berkisar antara 0,35 cmlth-0,70 ctnlth dengan rata-rata 0,53 ctnlth, genus Hopea berkisar antat-a 0,07 cmltli-0,4G cmlth dengan rata-ram 0.30 cmlth. Sedangkan untuk genus Shoreu berkisar antara 0,j3 cmlth-0,6G ctnltli dengan ram-rata 0,61 cmlth. Secara ulnum rata-rata riap diameter setnua genus untuk kelompok fan~ilDi iprerocarpaceae berkisar antara 0,50 cmtth-0,63 ctnlth dengan rata-rata riap sebesar 0,SS ctnlth. Pengelotnpokkan nilai riap ke dala~nk e!ompok jenis tneranti dan non meranti memberikan liasil ditnana pada kelotnpokjenis meranti lebih tinggi dari kelotnpok jenis non meranti. Hal ini karetla kecepatan riap yang lebih besar pada jenis meranti menutijukkan karakteristik jenis nieranti yang mempunyai potensi pertumbuhan yang lebill besar dari jenis non meranti. Untuk n~enyatakan ketelitiati data angka I-iap yan:: diperoleh maka satuan pengukuran riap diatneter baik MA1 diameter di hutan ranaman maupun CAI diameter di hutan alatn yang ditetapkan adalah ctil per tahun dengan tingkar hsrelitian satu angka di belakang ltoma dan berlaku pembulatan angka riap diameter agar setnua data riap bisa lebih akurat dan lebih teliti. Riap diatneter di hutan tananian lebih besar dari riap di hitran alam. Rata-rata riap diameter fatnili Dipleroco,paceae di hutati tatiaman sebesar 1,7 cmlth dan hutan alatn sebesar 0.6 cmlth. Pada dasarnya riap terjadi harena disebabkan oleh adanya pettulnbuhan. Falttor yang mempengaruhi besar kecilnya riap ialah tindakan silvikultur, jenis pohon dan kualitas teinpat tumbuh. Besarnya riap tegakan tergantung pada kerapatan tegakan yang menyusun tegakan tersebut, jenis dan kesuburan tanahnya. Melihat perkembangan kondisi dan situasi dari hutan yang ada di Indonesia maka dapat ditetapkan angka riap untuk Dipleroca,paceae di hutan slam Indonesia adalah kurang 1 cn1lth dengan rata-rata untuk semua daerah adalah 0.6 cmlth (berdasarkan penelitian di atas). Asutiisi yang sudah ada disesuaikan dengan keadaanlkondisi liurnn Indonesia saat ini.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePengorganisasian Data Riap Diameter Jenis-Jenis Pohon Famili Dipterocarpaceae di Indonesiaid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record