Sistem Pendataan Perantau Sumatera Barat Berbasis Website Menggunakan Metode Prototyping
Abstract
Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat memiliki peran penting dalam memfasilitasi koordinasi antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat, khususnya dalam meningkatkan koordinasi dengan perantau dan pembinaan generasi muda Sumatera Barat di perantauan. Saat ini, proses pendataan penduduk masih menggunakan metode pencatatan manual yang memakan waktu, dan memerlukan ruang penyimpanan besar. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem informasi untuk mengelola data perantau, dan menggantikan sistem pendataan manual yang saat ini digunakan. Pembuatan sistem pendataan perantau berbasis website berhasil dilakukan dengan menerapkan metode prototyping. Website ini dapat memberikan informasi mengenai perantau, komunitas perantau Sumatera Barat serta menyajikan visualisasi data terkait perantau. Data yang dihasilkan diharapkan dapat menjadi landasan untuk mendukung pengambilan keputusan pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk kepentingan daerah. Berdasarkan pengujian yang dilakukan dengan black box testing menunjukkan bahwa fitur telah berhasil dikembangkan. Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat has an important role in
facilitating coordination between the Provincial Government and the Central
Government, especially in improving coordination with migrants and fostering the
younger generation of West Sumatra overseas. Currently, the population data
collection process still uses manual recording methods that are time consuming, and
require large storage space. This research aims to create an information system to
manage migrants' data, and replace the manual data collection system currently
used. The creation of a website-based migrants data collection system was
successfully carried out by applying the prototyping method. This website can
provide information about migrants, West Sumatra migrants community and
present data visualization related to migrants. The resulting data is expected to be
the basis for supporting local government and central government decision making
for regional interests. Based on testing conducted with black box testing, it shows
that the features have been successfully developed
