Analisis Sistem Manajemen Kualitas Produk Kerudung Menggunakan Metode Six Sigma di Cv Suho Garmindo

Abstract

ALVITO GHIFARI FREDERICK. Analisis Sistem Manajemen Kualitas Produk Kerudung Menggunakan Metode Six Sigma di Cv Suho Garmindo. Dibimbing oleh PURANA INDRAWAN.

Pengendalian kualitas merupakan proses penting dalam memastikan produk memenuhi standar yang ditetapkan. Penelitian ini menggunakan metode six sigma juga dibahas sebagai pendekatan untuk mencapai tingkat kualitas yang tinggi. organisasi dapat meningkatkan efisiensi operasional dan kepuasan pelanggan. Selain konsep six sigma dilakukan pula proses analisis menggunakan siklus DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) dan melibatkan alat pengendalian mutu seven tools yang berfungsi untuk melakukan pengambilan keputusan perbaikan dengan mengetahui penyebab cacat, variasi, dan defect. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa critical to quality produk kerudung terdapat pada keempat jenis defect yang ada. Data ini bisa menjadi acuan bagi perusahaan dalam melakukan proses evaluasi untuk menjaga kualitas produksi kerudung

ALVITO GHIFARI FREDERICK. Analysis of the Quality Management System for Veil Produks at CV Suho Garmindo Using the Six Sigma Method. Supervised by PURANA INDRAWAN.

Quality control is an important process in ensuring produks meet established standards. This research uses the six sigma method and is also discussed as an approach to achieving a high level of quality. organizations can improve operational efficiency and customer satisfaction. Apart from the six sigma concept, an analysis process is also carried out using the DMAIC cycle (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) and involves seven quality control tools which function to make improvement decisions by knowing the causes of defects, variations and defects. Based on the research results, it is important for the quality of veil produks to contain the four types of defects that exist. This data can be a reference for companies in carrying out an evaluation process to maintain the quality of veil production