Show simple item record

dc.contributor.advisorKurnia, Insan
dc.contributor.advisorYudiarti, Yun
dc.contributor.authorHERMAWAN, ANGGIED WAHYU
dc.date.accessioned2024-08-05T01:38:29Z
dc.date.available2024-08-05T01:38:29Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/155574
dc.description.abstractBurung memiliki banyak manfaat mulai dari nilai budaya, ekologis, ekonomi dan pengetahuan serta mendorong regenerasi alami hutan. Burung sering dimanfaatkan oleh masyarakat (etno-ornitologi). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sumberdaya ekowisata burung yang terdapat dikawasan TN Gunung Maras. Penelitian dilaksanakan di TN Maras Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mulai 21 November 2023 hingga 3 Januari 2024. Jenis data yang diambil dalam penelitian yaitu sumberdaya ekowisata burung berupa data burung dan habitat serta pemanfaatan burung oleh masyarakat sekitar. Metode yang dipakai yaitu metode IPA (Indeces Ponctuels Abondence) yang dilakukan di 6 habitat yaitu hutan, kebun, mangrove, rawa, sungai dan sawah. Jumlah burung yang ditemukan yaitu 79 jenis dari 10 sub-ordo dan 33 famili. Habitat yang memiliki keanekaragaman jenis paling tinggi yaitu hutan dengan nilai 3,306. Jenis paling banyak dijumpai pada seluruh habitat yaitu Orthotomus sepium dengan jumlah 153 individu. Tingkat pengetahuan burung oleh masyarakat yang teridentifikasi yaitu burung sebagai manfaat ekonomi, sebagai obat-obatan, sebagai peliharaan, sebagai legenda / mitos, sebagai bahan pangan, sebagai indikator lingkungan. Luaran yang disusun yaitu program ekowisata burung, buku panduan lapang dan media promosi berupa video dokumenter. Kata Kunci : Burung, Ekowisata, Etno-ornitologi, Keanekaragaman, TN Gunung Maras
dc.description.abstractBirds have many benefits ranging from cultural, ecological, economic and knowledge values and encourage natural regeneration of forests. Birds are often used by society (ethno-ornithology). This study aims to analyze the ecotourism resources of birds in the Gunung Maras National Park area. The research was carried out in Maras National Park, Bangka Belitung Islands Province from November 21, 2023 to January 3, 2024. The type of data taken in the study is bird ecotourism resources in the form of bird and habitat data and bird utilization by the surrounding community. The method used is the IPA (Indeces Ponctuels Abondence) method which is carried out in 6 habitats, namely forests, gardens, mangroves, swamps, rivers and rice fields. The number of birds found is 79 species from 10 sub-orders and 33 families. The habitat that has the highest diversity of species is the forest with a value of 3,306. The most common species found in all habitats is Orthotomus sepium with a total of 153 individuals. The level of knowledge of birds by the community is identified, namely birds as economic benefits, as medicines, as pets, as legends/myths, as food, as environmental indicators. The outputs prepared are bird ecotourism programs, field guidebooks and promotional media in the form of documentary videos. Keyword : Bird, Ecotourism, Ethno-Ornithology, Diversity, Mount Maras National Park
dc.description.abstractBurung memiliki banyak manfaat mulai dari nilai budaya, ekologis, ekonomi dan pengetahuan serta mendorong regenerasi alami hutan. Burung sering dimanfaatkan oleh masyarakat (etno-ornitologi). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sumberdaya ekowisata burung yang terdapat dikawasan TN Gunung Maras. Penelitian dilaksanakan di TN Maras Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mulai 21 November 2023 hingga 3 Januari 2024. Jenis data yang diambil dalam penelitian yaitu sumberdaya ekowisata burung berupa data burung dan habitat serta pemanfaatan burung oleh masyarakat sekitar. Metode yang dipakai yaitu metode IPA (Indeces Ponctuels Abondence) yang dilakukan di 6 habitat yaitu hutan, kebun, mangrove, rawa, sungai dan sawah. Jumlah burung yang ditemukan yaitu 79 jenis dari 10 sub-ordo dan 33 famili. Habitat yang memiliki keanekaragaman jenis paling tinggi yaitu hutan dengan nilai 3,306. Jenis paling banyak dijumpai pada seluruh habitat yaitu Orthotomus sepium dengan jumlah 153 individu. Tingkat pengetahuan burung oleh masyarakat yang teridentifikasi yaitu burung sebagai manfaat ekonomi, sebagai obat-obatan, sebagai peliharaan, sebagai legenda / mitos, sebagai bahan pangan, sebagai indikator lingkungan. Luaran yang disusun yaitu program ekowisata burung, buku panduan lapang dan media promosi berupa video dokumenter. Kata Kunci : Burung, Ekowisata, Etno-ornitologi, Keanekaragaman, TN Gunung Maras
dc.description.abstractBirds have many benefits ranging from cultural, ecological, economic and knowledge values and encourage natural regeneration of forests. Birds are often used by society (ethno-ornithology). This study aims to analyze the ecotourism resources of birds in the Gunung Maras National Park area. The research was carried out in Maras National Park, Bangka Belitung Islands Province from November 21, 2023 to January 3, 2024. The type of data taken in the study is bird ecotourism resources in the form of bird and habitat data and bird utilization by the surrounding community. The method used is the IPA (Indeces Ponctuels Abondence) method which is carried out in 6 habitats, namely forests, gardens, mangroves, swamps, rivers and rice fields. The number of birds found is 79 species from 10 sub-orders and 33 families. The habitat that has the highest diversity of species is the forest with a value of 3,306. The most common species found in all habitats is Orthotomus sepium with a total of 153 individuals. The level of knowledge of birds by the community is identified, namely birds as economic benefits, as medicines, as pets, as legends/myths, as food, as environmental indicators. The outputs prepared are bird ecotourism programs, field guidebooks and promotional media in the form of documentary videos. Keyword : Bird, Ecotourism, Ethno-Ornithology, Diversity, Mount Maras National Park
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePerencanaan Ekowisata Burung di Taman Nasional Gunung Maras Provinsi Kepulauan Bangka Belitungid
dc.title.alternativeBird Ecotourism Planning on Mount Maras National Park, Bangka Belitung Islands Province
dc.typeTugas Akhir
dc.subject.keywordBirdid
dc.subject.keywordEcotourismid
dc.subject.keywordDiversityid
dc.subject.keywordEthno-Ornithologyid
dc.subject.keywordMount Maras National Parkid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record