Show simple item record

dc.contributor.advisorKartinawati, Annisa
dc.contributor.authormeirani, devia
dc.date.accessioned2024-08-05T01:38:01Z
dc.date.available2024-08-05T01:38:01Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/155573
dc.description.abstractPT Cahaya Buana Intitama merupakan perusahaan furnitur berbahan dasar biji plastik (polypropelene). PT Cahaya Buana Intitama mengalami masalah ergonomi serius pada line produksi meja MAPAN 45. Masalah yang dialami cukup serius termasuk ketidaknyamanan fisik, kelelahan. Masalah ini terjadi karena tidak ada meja kerja khusus untuk menangani produk finishing Dalam proses finishing meja MAPAN 45, meja kerja yang digunakan adalah meja MAPAN 45 yang tidak layak jual (produk defect). Meja MAPAN 45 dinilai tidak ergonomis untuk digunakan pada stasiun kerja operator finishing karena tinggi meja yang digunakan untuk stasiun kerja finishing meja MAPAN 45 sama dengan tinggi kursi. Dalam hal ini, operator finishing meja MAPAN 45 diharuskan untuk melakukan pekerjaan dalam posisi bungkuk dalam waktu yang cukup lama sehingga menyebabkan adanya keluhan fisik pada operator finishing meja MAPAN 45. Solusi yang diusulkan adalah merancang meja ergonomis untuk operator finishing. Pertimbangan dalam merancang meja ergonomis meliputi studi gerakan, ekonomi gerakan, dan perhitungan waktu siklus.
dc.description.abstractlypropelene). PT Cahaya Buana Intitama experienced serious ergonomic problems on the MAPAN 45 table production line. The problems experienced are quite serious including physical discomfort, fatigue. This problem occurs because there is no special work table to handle finishing products. In the MAPAN 45 table finishing process, the work table used is a MAPAN45 table which is not suitable for sale (defective product). The MAPAN 45 table is considered not ergonomic for use at a finishing operator's work station because it only has a height of 45 cm while the operator's work chair has the same height. In this case, the MAPAN 45 table finishing operator was required to carry out work in a bent position for quite a long time, causing physical complaints to the MAPAN 45 table finishing operator. The proposed solution is to design an ergonomic desk for finishing operators. Considerations in designing an ergonomic desk include motion studies, motion economy, and cycle time calculations.
dc.description.abstractPT Cahaya Buana Intitama merupakan perusahaan furnitur berbahan dasar biji plastik (polypropelene). PT Cahaya Buana Intitama mengalami masalah ergonomi serius pada line produksi meja MAPAN 45. Masalah yang dialami cukup serius termasuk ketidaknyamanan fisik, kelelahan. Masalah ini terjadi karena tidak ada meja kerja khusus untuk menangani produk finishing Dalam proses finishing meja MAPAN 45, meja kerja yang digunakan adalah meja MAPAN 45 yang tidak layak jual (produk defect). Meja MAPAN 45 dinilai tidak ergonomis untuk digunakan pada stasiun kerja operator finishing karena tinggi meja yang digunakan untuk stasiun kerja finishing meja MAPAN 45 sama dengan tinggi kursi. Dalam hal ini, operator finishing meja MAPAN 45 diharuskan untuk melakukan pekerjaan dalam posisi bungkuk dalam waktu yang cukup lama sehingga menyebabkan adanya keluhan fisik pada operator finishing meja MAPAN 45. Solusi yang diusulkan adalah merancang meja ergonomis untuk operator finishing. Pertimbangan dalam merancang meja ergonomis meliputi studi gerakan, ekonomi gerakan, dan perhitungan waktu siklus
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleImplementasi Ergonomi dan Pengukuran Kerja untuk Optimalisasi Proses Finishing Meja MAPAN 45 di PT Cahaya Buana Intitamaid
dc.title.alternativeImplementation of Ergonomics and Work Measurements to Optimize the MAPAN 45 Table Finishing Process at PT Cahaya Buana Intitama
dc.typeTugas Akhir
dc.subject.keywordErgonomicsid
dc.subject.keywordMovement Economyid
dc.subject.keywordFinishing Operatorid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record