Show simple item record

dc.contributor.advisorPrabandari, Dyah
dc.contributor.advisorPatabang, Melewanto
dc.contributor.authorImrotun
dc.date.accessioned2024-08-01T06:46:04Z
dc.date.available2024-08-01T06:46:04Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/155367
dc.description.abstractIndonesia merupakan negara berkembang yang memiliki masalah utama di bidang perekonomian karena keberadaan ekonomi global yang selalu berubah-ubah, hal tersebut membuat negara berkembang seperti Indonesia harus siap untuk menghadapinya. Salah satu cara negara Indonesia mengatasi masalah tersebut saat ini adalah fokus pada kegiatan mikro ekonomi. Home industry bergerak dalam skala kecil, namun secara tidak langsung kegiatan ini dapat membuka lapangan kerja baru untuk orang-orang di sekitar lokasi kegiatan usaha. Adanya kegiatan home industry tentunya dapat membantu program pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran sehingga jumlah penduduk miskin akan menurun secara berangsur-angsur. Kecamatan Kokap atau Kapanewon Kokap memiliki segudang potensi baik dari segi pariwisata, produk pertanian, sampai dengan industri rumah tangga (IRT). Semua potensi tersebut diharapkan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat sehingga kesejahteraan dapat tercapai Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sumberdaya UMKM di Kecamatan Kokap, mengukur tingkat minat wisatawan terhadap wisata home industry di Kecamatan Kokap, serta menyusun luaran berupa program wisata dan media promosi. Kegiatan penelitian dilakukan sejak 5 Oktober 2023 – 30 November 2023 di Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo dengan cakupan 5 desa yaitu Desa Hargotirto, Desa Hargowilis, Desa Hargorejo, Desa Hargomulyo, dan Desa Kalirejo. Metode pengambilan data dibagi menjadi 3 jenis metode diantaranya yaitu, observasi, wawancara, dan kuesioner. Kegiatan observasi dilakukan untuk mengambil data terkait potensi sumberdaya, kegiatan wawancara dilakukan untuk mengambil data terkait kegiatan UMKM unggulan di Kokap, penyebaran kuesioner digunakan untuk mengukur tingkat minat wisatawan, kegiatan studi literatur digunakan sebagai acuan kelengkapan data apabila terdapat data yang kurang dari ketiga metode sebelumnya. Potensi sumberdaya UMKM di Kokap cukup tinggi dilihat dari adanya 1531 kegiatan usaha yang bergerak di segala bidang yaitu kerajinan, olahan pangan, usaha jasa, usaha perdagangan, usaha pertambangan, usaha produksi barang, dan usaha ternak. Kegiatan usaha yang mendominasi pada seluruh desa di Kecamatan Kokap adalah usaha olahan pangan. Semua desa yang ada di Kecamatan Kokap memiliki potensi yang tinggi namun tidak semua desa memanfaatkan potensi tersebut sehingga terdapat satu daerah yang masih kurang maju yaitu desa Kalirejo, akses menuju daerah tersebut masih sulit dan minim fasilitas. UMKM unggulan yang ada di Kecamatan Kokap sebagian besar bergerak pada bidang kerajinan dan juga olahan pangan. Hasil produksi yang dibuat oleh UMKM unggulan tersebut diantaranya adalah keripik kelapa, wingko kelapa, minuman herbal, gula semut, gula jawa, dan makanan tradisional Kabupaten Kulon Progo yaitu growol, produk kerajinan yang dihasilkan adalah kain batik yang memiliki keunikan berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya. Pengetahuan yang dimiliki wisatawan di Kokap terkait UMKM berada di tingkat biasa saja, wisatawan tidak sepenuhnya buta akan keberadaan usaha UMKM, namun juga tidak terlalu paham akan jenis kegiatan usaha tersebut. Motivasi untuk berwisata cukup tinggi sehingga minat yang dimiliki wisatawan terhadap wisata home industry di Kokap cukup tinggi. Luaran atau output yang dihasilkan dari penelitian ini merupakan program wisata dan media promosi berupa poster, pembuatan luaran ini memiliki tujuan untuk mengenalkan dan juga meningkatkan kualitas UMKM unggulan di Kokap sehingga kegiatan UMKM yang ada di Kokap dapat meningkat baik dari segi kualitas, pendapatan, dan juga kesejahteraan masyarakat yang sesuai dengan konsep ekowisata. Program wisata yang dirancang dari penelitian ini dibagi menjadi 3 program yaitu program harian, program bermalam dan program wisata tahunan judul dari program yang dirancang adalah “KELIKAP Tour” “Craft & Culinary Tour” dan “Gebyar UMKM”. Media promosi yang dirancang berupa poster untuk mendukung program yang dibuat sebelumnya, poster dicetak pada ukuran kertas A3 dengan bahan kertas Art Carton.
dc.description.abstractIndonesia is a developing country which has major problems in the economic sector because the global economy is always changing, this means that developing countries like Indonesia must be ready to face it. One way the Indonesian state is currently dealing with this problem is to focus on microeconomic activities. Home industry operates on a small scale, but indirectly this activity can open up new jobs for people around the location of business activities. The existence of home industry activities can certainly help government programs in reducing unemployment so that the number of poor people will decrease gradually. Kokap or Kapanewon Kokap District has a ton of potential, both tourism, agricultural products, and home industry (IRT). It is hoped that all of this potential will be able to boost the community's economy so that prosperity can be achieved This research aims to identify MSME resources in Kokap District, measure the level of tourist interest in home industry tourism in Kokap District, and prepare outputs in the form of tourism programs and promotional media. Research activities were carried out from 5 October 2023 – 30 November 2023 in Kokap District, Kulon Progo Regency covers 5 villages, namely Hargotirto Village, Hargowilis Village, Hargorejo Village, Hargomulyo Village, and Kalirejo Village. Data collection methods are divided into 3 types of methods, namely, observation, interviews and questionnaires. Observation activities were carried out to collect data related to resource potential, interview activities were carried out to collect data related to the activities of leading MSMEs in Kokap, questionnaires were distributed to measure the level of tourist interest, literature study activities were used as a reference for completing data if there was insufficient data from the three previous methods. The potential for MSME resources in Kokap is quite high, seen from the existence of 1531 business activities operating in all fields, specifically crafts, food processing, service businesses, trading businesses, mining businesses, goods production businesses and livestock businesses. The business activity that dominates all villages in Kokap District is the food processing business. All villages in Kokap District have high potential, but not all villages utilize this potential so there is one area that is still less developed, namely Kalirejo village, access to this area is still difficult and there are minimal facilities. Most of the leading MSMEs in Kokap District operate in the crafts and food processing sector. The production products made by these superior MSMEs are coconut chips, coconut wingko, herbal drinks, ant sugar, Javanese sugar, and the traditional food of Kulon Progo Regency namely growol. The handicraft product produced is batik cloth which has unique characteristics that differ from place to place. The knowledge that tourists in Kokap have regarding MSMEs is at an ordinary level, tourists are not completely blind to the existence of MSME businesses, but also do not really understand this type of business activity. The motivation to travel is quite high so that the interest that tourists have in home industry tourism in Kokap is quite high. The outcome or output resulting from this research is a tourism program and promotional media in the form of posters. The aim of making this output is to introduce and also improve the quality of superior MSMEs in Kokap so that MSME activities in Kokap can increase in terms of quality, income and also community welfare in accordance with the concept of ecotourism. The tourism program designed from this research is divided into 3 programs, namely daily programs, overnight programs and annual tourism programs. The titles of the programs designed are "KELIKAP Tour", "Craft & Culinary Tour" and "Gebyar UMKM". Promotional media designed in the form of posters to support previously created programs, posters are printed on A3 size paper using Art Carton paper.
dc.description.abstractIndonesia merupakan negara berkembang yang memiliki masalah utama di bidang perekonomian karena keberadaan ekonomi global yang selalu berubah-ubah, hal tersebut membuat negara berkembang seperti Indonesia harus siap untuk menghadapinya. Salah satu cara negara Indonesia mengatasi masalah tersebut saat ini adalah fokus pada kegiatan mikro ekonomi. Home industry bergerak dalam skala kecil, namun secara tidak langsung kegiatan ini dapat membuka lapangan kerja baru untuk orang-orang di sekitar lokasi kegiatan usaha. Adanya kegiatan home industry tentunya dapat membantu program pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran sehingga jumlah penduduk miskin akan menurun secara berangsur-angsur. Kecamatan Kokap atau Kapanewon Kokap memiliki segudang potensi baik dari segi pariwisata, produk pertanian, sampai dengan industri rumah tangga (IRT). Semua potensi tersebut diharapkan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat sehingga kesejahteraan dapat tercapai Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sumberdaya UMKM di Kecamatan Kokap, mengukur tingkat minat wisatawan terhadap wisata home industry di Kecamatan Kokap, serta menyusun luaran berupa program wisata dan media promosi. Kegiatan penelitian dilakukan sejak 5 Oktober 2023 – 30 November 2023 di Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo dengan cakupan 5 desa yaitu Desa Hargotirto, Desa Hargowilis, Desa Hargorejo, Desa Hargomulyo, dan Desa Kalirejo. Metode pengambilan data dibagi menjadi 3 jenis metode diantaranya yaitu, observasi, wawancara, dan kuesioner. Kegiatan observasi dilakukan untuk mengambil data terkait potensi sumberdaya, kegiatan wawancara dilakukan untuk mengambil data terkait kegiatan UMKM unggulan di Kokap, penyebaran kuesioner digunakan untuk mengukur tingkat minat wisatawan, kegiatan studi literatur digunakan sebagai acuan kelengkapan data apabila terdapat data yang kurang dari ketiga metode sebelumnya. Potensi sumberdaya UMKM di Kokap cukup tinggi dilihat dari adanya 1531 kegiatan usaha yang bergerak di segala bidang yaitu kerajinan, olahan pangan, usaha jasa, usaha perdagangan, usaha pertambangan, usaha produksi barang, dan usaha ternak. Kegiatan usaha yang mendominasi pada seluruh desa di Kecamatan Kokap adalah usaha olahan pangan. Semua desa yang ada di Kecamatan Kokap memiliki potensi yang tinggi namun tidak semua desa memanfaatkan potensi tersebut sehingga terdapat satu daerah yang masih kurang maju yaitu desa Kalirejo, akses menuju daerah tersebut masih sulit dan minim fasilitas. UMKM unggulan yang ada di Kecamatan Kokap sebagian besar bergerak pada bidang kerajinan dan juga olahan pangan. Hasil produksi yang dibuat oleh UMKM unggulan tersebut diantaranya adalah keripik kelapa, wingko kelapa, minuman herbal, gula semut, gula jawa, dan makanan tradisional Kabupaten Kulon Progo yaitu growol, produk kerajinan yang dihasilkan adalah kain batik yang memiliki keunikan berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya. Pengetahuan yang dimiliki wisatawan di Kokap terkait UMKM berada di tingkat biasa saja, wisatawan tidak sepenuhnya buta akan keberadaan usaha UMKM, namun juga tidak terlalu paham akan jenis kegiatan usaha tersebut. Motivasi untuk berwisata cukup tinggi sehingga minat yang dimiliki wisatawan terhadap wisata home industry di Kokap cukup tinggi. Luaran atau output yang dihasilkan dari penelitian ini merupakan program wisata dan media promosi berupa poster, pembuatan luaran ini memiliki tujuan untuk mengenalkan dan juga meningkatkan kualitas UMKM unggulan di Kokap sehingga kegiatan UMKM yang ada di Kokap dapat meningkat baik dari segi kualitas, pendapatan, dan juga kesejahteraan masyarakat yang sesuai dengan konsep ekowisata. Program wisata yang dirancang dari penelitian ini dibagi menjadi 3 program yaitu program harian, program bermalam dan program wisata tahunan judul dari program yang dirancang adalah “KELIKAP Tour” “Craft & Culinary Tour” dan “Gebyar UMKM”. Media promosi yang dirancang berupa poster untuk mendukung program yang dibuat sebelumnya, poster dicetak pada ukuran kertas A3 dengan bahan kertas Art Carton.
dc.description.abstractIndonesia is a developing country which has major problems in the economic sector because the global economy is always changing, this means that developing countries like Indonesia must be ready to face it. One way the Indonesian state is currently dealing with this problem is to focus on microeconomic activities. Home industry operates on a small scale, but indirectly this activity can open up new jobs for people around the location of business activities. The existence of home industry activities can certainly help government programs in reducing unemployment so that the number of poor people will decrease gradually. Kokap or Kapanewon Kokap District has a ton of potential, both tourism, agricultural products, and home industry (IRT). It is hoped that all of this potential will be able to boost the community's economy so that prosperity can be achieved This research aims to identify MSME resources in Kokap District, measure the level of tourist interest in home industry tourism in Kokap District, and prepare outputs in the form of tourism programs and promotional media. Research activities were carried out from 5 October 2023 – 30 November 2023 in Kokap District, Kulon Progo Regency covers 5 villages, namely Hargotirto Village, Hargowilis Village, Hargorejo Village, Hargomulyo Village, and Kalirejo Village. Data collection methods are divided into 3 types of methods, namely, observation, interviews and questionnaires. Observation activities were carried out to collect data related to resource potential, interview activities were carried out to collect data related to the activities of leading MSMEs in Kokap, questionnaires were distributed to measure the level of tourist interest, literature study activities were used as a reference for completing data if there was insufficient data from the three previous methods. The potential for MSME resources in Kokap is quite high, seen from the existence of 1531 business activities operating in all fields, specifically crafts, food processing, service businesses, trading businesses, mining businesses, goods production businesses and livestock businesses. The business activity that dominates all villages in Kokap District is the food processing business. All villages in Kokap District have high potential, but not all villages utilize this potential so there is one area that is still less developed, namely Kalirejo village, access to this area is still difficult and there are minimal facilities. Most of the leading MSMEs in Kokap District operate in the crafts and food processing sector. The production products made by these superior MSMEs are coconut chips, coconut wingko, herbal drinks, ant sugar, Javanese sugar, and the traditional food of Kulon Progo Regency namely growol. The handicraft product produced is batik cloth which has unique characteristics that differ from place to place. The knowledge that tourists in Kokap have regarding MSMEs is at an ordinary level, tourists are not completely blind to the existence of MSME businesses, but also do not really understand this type of business activity. The motivation to travel is quite high so that the interest that tourists have in home industry tourism in Kokap is quite high. The outcome or output resulting from this research is a tourism program and promotional media in the form of posters. The aim of making this output is to introduce and also improve the quality of superior MSMEs in Kokap so that MSME activities in Kokap can increase in terms of quality, income and also community welfare in accordance with the concept of ecotourism. The tourism program designed from this research is divided into 3 programs, namely daily programs, overnight programs and annual tourism programs. The titles of the programs designed are "KELIKAP Tour", "Craft & Culinary Tour" and "Gebyar UMKM". Promotional media designed in the form of posters to support previously created programs, posters are printed on A3 size paper using Art Carton paper.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePerencanaan Ekowisata Home Industry di Kecamatan Kokap Kabupaten Kulon Progoid
dc.title.alternativeHome Industry Ecotourism Planning Based on Supply and Demand in Kokap District Kulon Progo Regency
dc.typeTugas Akhir
dc.subject.keywordEcotourismid
dc.subject.keywordMSMEsid
dc.subject.keywordHome industryid
dc.subject.keywordLocal Wisdomid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record