Efek laksatif ekstrak etanol daun sendok (Plantago major L.) pada tikus yang diinduksi loperamide
Date
2024Author
NANGINDA, ALIFIA MARCELYAJI
Sa'diah, Siti
Fadholly, Amaq
Metadata
Show full item recordAbstract
Daun sendok (Plantago major L.) berasal dari Famili Plantaginaceae
seringkali digunakan sebagai agen laksatif untuk terapi konstipasi. Penelitian ini
bertujuan mengetahui efektivitas ekstrak daun sendok (Plantago major L.) sebagai
laksatif pada tikus konstipasi (diinduksi loperamide) melalui metode parameter
feses dan metode transit intestinal serta mengetahui dosis efektifnya. Sebanyak 24
ekor tikus dibagi menjadi 6 kelompok (n=4) yaitu kontrol normal, bis (bisacodyl),
lop (loperamide), dan 3 kelompok yang diberi ekstrak etanol daun sendok (EDS)
dengan dosis 50, 100, dan 200 mg/kgBB. Efektivitas laksatif EDS dilihat dari
adanya peningkatan jumlah feses, bobot feses, dan kadar air feses dibandingkan
kontrol normal dan kontrol induksi (loperamide). Selain itu, efektivitas laksatif juga
dilihat dari peningkatan rasio transit intestinal. Hasil penelitian menunjukkan dosis
efektif EDS adalah 50-100 mg/kgBB.