Show simple item record

dc.contributor.advisorMelati, Maya
dc.contributor.advisorAziz, Sandra Arifin
dc.contributor.authorRizva, Dian Novira
dc.date.accessioned2024-07-30T12:26:29Z
dc.date.available2024-07-30T12:26:29Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/155132
dc.description.abstractParia (Momordica charantia L.) mengandung berbagai senyawa metabolit sekunder, salah satu senyawa tersebut adalah kelompok terpenoid. Senyawa tersebut telah dibuktikan memiliki fungsi farmakologis, diantaranya sebagai anti bakteri, menurunkan kadar gula darah, serta menekan gangguan penyakit kardiovaskular. Oleh karenanya, upaya peningkatan produksi paria terutama peningkatan hasil metabolit sekunder senyawa terpenoid diperlukan, salah satunya melalui pemupukan fosfor. Fosfor merupakan bagian kunci dari molekul ATP dan NADPH yang diperlukan untuk sintesis terpenoid melalui jalur asam mevalonat (MVA) dan metileritritol fosfat (MEP). Oleh karena itu, pemupukan fosfor diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan, produksi buah, dan senyawa terpenoid pada buah paria. Percobaan ini dilaksanakan pada Juli – Oktober 2023 di Kebun Percobaan IPB, Cikarawang, Bogor. Percobaan menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) dengan faktor tunggal yaitu perlakuan pemupukan dengan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan terdiri atas tanpa pemupukan, pupuk kandang ayam 20 ton ha-1, dan empat dosis P2O5 (0; 7,2; 14,4; dan 21,6 g per tanaman). Tanaman yang diberi perlakuan 14,4 g P2O5 per tanaman secara nyata mampu meningkatkan panjang batang pada 4 minggu setelah tanam (MST) (153,5 cm), jumlah bunga betina pada 5 MST (6,4 bunga) dan 7 MST (6,5 bunga), bobot segar per buah (243,98 g), bobot segar buah per tanaman (2.820,4 g), bobot segar buah per plot (11,75 m2) (25.874,60 g), panjang buah (23,9 cm), diameter pangkal (47,23 mm), tengah (55,23 mm), dan ujung (48,40 mm), kandungan klorofil a (0,240 mg g-1), klorofil b (0,104 mg g-1), karoten (0,086 mg g-1), serta total klorofil (0,343 mg g-1). Pemberian 21,6 g P2O5 per tanaman secara nyata meningkatkan kandungan kalium daun (3,27%). Perlakuan tanpa pemupukan, pupuk kandang ayam, 0; 7,2; 14,4; dan 21,6 g P2O5 memberikan produktivitas buah paria yang berbeda nyata dengan nilai berturut-turut (16,18; 20,95; 21,42; 21,84; 22,02; 21,72 ton ha-1). Tidak terdapat perbedaan yang nyata pada kadar dan produksi terpenoid. Nilai kadar terpenoid berturut-turut (80.830; 79.821; 85.266; 94.292; 92.950; 95.227 µmol NE g-1 simplisia) serta produksi terpenoid berturut-turut (6.791; 8.162; 11.630; 12.888; 15.995; 14.494 mmol NE per tanaman).
dc.description.abstractprecursors
dc.description.sponsorshipLPDP
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePertumbuhan, Produksi Buah, dan Senyawa Total Terpenoid Buah Paria (Momordica charantia L.) pada Berbagai Pemupukan Fosforid
dc.title.alternative
dc.typeTesis
dc.subject.keywordantioxidantid
dc.subject.keywordcaroteneid
dc.subject.keywordchicken manureid
dc.subject.keywordchlorophyllid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record