Aplikasi Pupuk NPK Cair terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit di Main Nursery pada Umur Bibit Transplanting yang Berbeda
Abstract
Pada pembibitan double stage kelapa sawit terdapat tahapan pindah tanam (transplanting) dari pre nursery (PN) ke main nursery (MN) yang sering mengalami keterlambatan. Oleh karena itu, penambahan pupuk NPK yang dilarutkan diduga mampu memulihkan keragaan bibit kelapa sawit akibat keterlambatan proses transplanting bibit. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keragaan agronomi bibit kelapa sawit berdasarkan umur pindah tanam dan pemberian pupuk NPK yang dilarutkan. Metode yang digunakan adalah rancangan percobaan penelitian yaitu Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) dengan 2 faktor. Faktor pertama yaitu umur transplanting (A). Faktor kedua adalah pemberian pupuk NPK 12-12-17-2 TE yang dilarutkan (P). Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa umur saat transplanting dan konsentrasi pupuk NPK secara umum berpengaruh nyata terhadap keragaan agronomi bibit kelapa sawit. Umur transplanting saat 3 bulan menghasilkan keragaan agronomi bibit tanaman kelapa sawit terbaik daripada umur transplanting 4 bulan dan 5 bulan. Konsentrasi NPK cair 1% menghasilkan keragaan agronomi bibit tanaman kelapa sawit terbaik daripada konsentrasi 0,5% dan 0%.