Show simple item record

dc.contributor.advisorHerliyana, Elis Nina
dc.contributor.advisorMansur, Irdika
dc.contributor.authorAzahra, Kharisma Aulia
dc.date.accessioned2024-07-28T13:53:46Z
dc.date.available2024-07-28T13:53:46Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/154943
dc.description.abstractReklamasi menggunakan tanaman sengon pada lahan PT. Pesona Khatulistiwa Nusantara masih rentan terhadap serangan hama dan penyakit. Jenis penyakit yang umum ditemukan pada tanaman sengon adalah penyakit busuk akar merah yang disebabkan oleh cendawan patogen Ganoderma sp. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh agens hayati yaitu, cendawan Trichoderma sp. dan cendawan JakabaBHP01 dalam menghambat pertumbuhan cendawan Ganoderma sp. serta menganalisis pengaruh waktu dalam proses penghambatannya. Uji antagonis dilakukan dengan menggunakan metode kultur ganda antara cendawan patogen dan cendawan antagonis pada media Potato Dextrose Agar (PDA). Perlakuan pengaruh waktu dilakukan dengan dua cara : a) penumbuhan Ganoderma sp. dan cendawan antagonis secara bersamaan dan b) menumbuhkan terlebih dahulu Ganoderma sp. selama 7 hari sebelum diuji daya hambatnya terhadap cendawan antagonis. Hasil uji antagonis menunjukkan bahwa Trichoderma sp. dan JakabaBHP01 dapat menghambat pertumbuhan patogen dengan waktu peletakkan yang dilakukan bersamaan. Hasil penghambatan tertinggi pada Ganoderma sp. A1 adalah perlakuan dengan menggunakan Trichoderma sp. dengan persen penghambatan sebesar 95,63% dan pada Ganoderma sp. A2 perhambatan tertingginya juga dengan perlakuan Trichoderma sp. yaitu sebesar 98,74%. Mekanisme penghambatan pada Trichoderma sp. adalah mekanisme kompetisi dan pada JakabaBHP01 adalah mekanisme mikoparasitisme.
dc.description.abstractReclamation using sengon plants on PT. Pesona Khatulistiwa Nusantara was still vulnerable to pest and disease attacks. The type of disease commonly found in sengon plants was red root rot disease caused by the pathogenic fungus Ganoderma sp. This research aims to analyze the influence of biological agents, namely, the fungus Trichoderma sp. and the JakabaBHP01 fungus in inhibiting the growth of the Ganoderma sp fungus. and analyze the influence of time in the inhibition process. The antagonist test was carried out using a double culture method between pathogenic fungi and antagonist fungi on Potato Dextrose Agar (PDA) media. The influence of time was treated in two ways: a) growing Ganoderma sp. and antagonistic fungi simultaneously and b) grow Ganoderma sp. for 7 days before testing its inhibitory power against antagonistic fungi. Antagonist test results showed that Trichoderma sp. and JakabaBHP01 can inhibit the growth of pathogens with simultaneous laying times. The highest inhibition results on Ganoderma sp. A1 was a treatment using Trichoderma sp. with percent inhibition of 95.63% and in Ganoderma sp. A2 also had the highest inhibition with Trichoderma sp. namely 98.74%. Inhibitory mechanisms in Trichoderma sp. was a competition mechanism and in JakabaBHP01 it was a mycoparasitism mechanism.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePotensi Agens Hayati dalam Pengendalian Ganoderma sp. Pada Tegakan Sengon di Lahan Pascatambang, Kalimantan Utaraid
dc.title.alternativePotential of Biological Agents in Controlling Ganoderma sp. in Sengon Stands on Post Mining Land, North Kalimantan
dc.typeSkripsi
dc.subject.keywordTrichoderma sp.id
dc.subject.keywordantagonistic fungiid
dc.subject.keywordmechanismid
dc.subject.keywordJakabaBHP01id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record