Karakteristik dan Hubungan Pasang Surut Air Laut dengan Angin di Wilayah Perairan Bitung
Date
2024Author
Maharani, Davinka Chyntia
Setiawan, Sonni
Risdiyanto, Idung
Metadata
Show full item recordAbstract
Indonesia memiliki wilayah lautan yang luas dan mendorong berbagai
aktivitas perairan. Kota Bitung merupakan wilayah yang memiliki pelabuhan
dengan jalur pelayaran internasional di wilayah timur Indonesia yang terletak di
Sulawesi Utara. Cuaca ekstrem seperti angin kencang dan gelombang tinggi sering
ditemui di perairan Bitung dan dapat berdampak pada aktivitas pelayaran.
Penelitian ini bertujuan mengetahui tipe pasang surut di perairan Bitung dan
mengetahui seberapa besar korelasi angin terhadap perubahan tinggi muka air di
wilayah tersebut. Amplitudo komponen harmonik didapatkan melalui metode least
square yang dianalisis dengan membagi gelombang pasang surut menjadi beberapa
bagian komponen harmonik. Amplitudo komponen harmonik utama dapat
menentukan tipe pasang surut dengan perhitungan bilangan Formzahl. Korelasi
Pearson dan Uji ANOVA digunakan untuk melihat hubungan antara tinggi muka
air dengan parameter angin. Hasil penelitian menunjukkan perairan Bitung
memiliki tipe pasang surut campuran condong ke harian ganda dengan nilai
bilangan formzhal sebesar 0,63. Hubungan angin terhadap tinggi muka air laut
ditunjukkan dengan diterimanya hipotesis H1. Besarnya korelasi antara kecepatan
angin dan tinggi muka air laut cenderung kuat pada Desember – Januari dengan
nilai korelasi sebesar 0.6 – 0.77 dan melemah ketika Juni – Agustus.