Show simple item record

dc.contributor.authorNapisah, Ipah
dc.date.accessioned2010-05-07T09:42:20Z
dc.date.available2010-05-07T09:42:20Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/15480
dc.description.abstractTanaman yang terdapat di Kebun Raya merupakan unsur utama yang diamati terutama oleh para peneliti. Tanaman yang memiliki penampilan visual yang indah dan fungsional memberi manfaat secara fisik, sehingga dapat memenuhi kebutuhan jasmaniah dan rohaniah pengunjung KRB. Evaluasi perlu dilakukan untuk mengoptimalisasi efektivitas aspek fungsi dan estetika dalam usaha mempertahankan keberadaan tanaman di Kebun Raya Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan mengevaluasi aspek fungsi dan estetika tanaman terutama pohon dan perdu yang terdapat di Kebun Raya Bogor, juga bermanfaat sebagai masukan bagi perencana, perancang, dan pengelola untuk mempertimbangkan aspek visual estetika disamping fungsi fisik dalam pengembangan lanskap. Metode Penilaian evaluasi setiap aspek fungsi tanaman disesuaikan dengan kriteria berdasarkan referensi yang telah diterjemahkan dalam bentuk persentase pembobotan nilai dengan kategori sangat baik, baik, sedang, dan buruk dengan melibatkan tiga orang pengamat yang memiliki latar belakang keilmuan Arsitektur Lanskap. Area yang dievaluasi berjumlah 3 segmen untuk jalan (Jalan Kenari I, Jalan Kenari II, dan Astrid Avenue I), kemudian untuk area taman dibagi dalam 10 segmen (Taman Teysmann I, Taman Teysmann II, Taman Air I, Taman Air II, Astrid Avenue I, Astrid Avenue II, Astrid Avenue III, Astrid Avenue IV, Astrid Avenue V, dan Astrid Avenue VI). Setiap segmen untuk jalan dievaluasi seluruh fungsi tanaman sesuai dengan fungsi desain pada area tersebut. Penilaian evaluasi kualitas estetika dilakukan dengan menerapkan metode Scenic Beauty Estimation (SBE), melibatkan sejumlah responden yang berlatar belakang ilmu Arsitektur Lanskap untuk menilai sejumlah presentasi slide foto pemandangan lanskap yang dibedakan menjadi 5 kategori yaitu : pohon soliter, perdu soliter, pohon massal sejenis, perdu massal sejenis, dan massal campuran. Hasil evaluasi aspek fungsi pada lanskap untuk kategori sangat baik berkisar antara 82-95%, kategori baik berkisar antara 63-75%, kategori sedang berkisar antara 43-60%, dan kategori buruk berkisar antara 25-40%, menunjukan bahwa aspek fungsi tanaman pada taman yang ada di Kebun Raya sudah mencukupi walaupun nilainya belum terlalu tinggi. Penilaian dengan kategori sangat baik perlu dipertahankan dengan pemeliharaan sesuai dengan kriteria fungsi yang sudah ditetapkan. Penilaian dengan kategori baik perlu peningkatan kriteria fungsi yang belum terpenuhi. Penilaian kategori sedang dan buruk diperlukan pemenuhan kriteria fungsi menyeluruh dan dapat diadakan perencanaa atau perancangan ulang untuk mengimbangi segmen yang sudah baik. Hasil evaluasi aspek estetika dari kedua responden hampir menunjukan penilaian yang sama pada setiap jenis pemandangan lanskap. Nilai SBE kategori tinggi untuk pohon soliter adalah lanskap 1, 5, 7, 8, 9, 11, 23, 26, 27, 28, 29, 31, 32, 35, 38, 48, dan 59, kategori tinggi untuk perdu soliter adalah lanskap 1, 4, 6, 7, 8, 12, 14, 15, 16, 17, dan 21, dengan penilaian terletak pada keutuhan bentuk arsitektural pohon dan tata letak yang serasi. Kategori tinggi untuk pohon massal sejenis adalah lanskap 2, 3, 7, 8, 9, 11, 14, 17, 19, 21, 22, 27, 28, 30, 31, dan 32, kategori tinggi untuk perdu massal sejenis adalah lanskap 8, 13,12, dan 14, dengan penilaian terletak pada keseragaman dan keserasian dalam bentuk, tinggi, tekstur, dan warna dengan komposisi yang harmonis membentuk deretan pohon massal. Kategori tinggi massal campuran adalah lanskap 10, 11, 16, 12, dan 19, dengan penilaian terletak pada komposisi dari kombinasi beberapa jenis tanaman dengan bentuk, tinggi, warna, dan tekstur yang serasi. Nilai SBE kategori sedang untuk pohon soliter adalah lanskap 36, 46, dan 55, kategori sedang untuk perdu soliter adalah lanskap 13. Kategori sedang untuk perdu massal sejenis adalah lanskap 10. Kategori sedang untuk massal campuran adalah lanskap 20 dan 21. Nilai SBE kategori rendah untuk pohon soliter adalah lanskap 10, 11, 12, 16, dan 19, kategori rendah untuk perdu soliter adalah lanskap 2, 3, 5, 9, 18, dan 20. Kategori rendah untuk pohon massal sejenis adalah lanskap 6, 10, 12, 15, 16, 18, 20, 23, 24, 26, 33, dan 34, kategori rendah untuk perdu massal sejenis adalah lanskap 2 dan 9. Nilai SBE kategori rendah untuk massal campuran adalah lanskap 4, 5, 9, 13, dan 22. Penilaian kategori sedang dan rendah berarti secara proporsional keutuhan kurang dalam bentuk arsitektural pohon soliter dan penampilan susunan pohon berkelompok baik sejenis maupun campuran belum memenuhi prinsip desain. Lanskap dengan nilai SBE paling tinggi secara visual dinilai paling indah dan nilai SBE paling rendah adalah secara visual tidak indah atau tidak disukai oleh responden. Mempelajari hasil evaluasi fungsi dan estetika dengan kriteria dan kategori nilai masing-masing dapat menjadi panduan efektivitas pemeliharaan tanaman dan optimalisasi pengembangan lanskap. Sebagai rekomendasi bagi peningkatan fungsi dan estetika tanaman di Kebun Raya Bogor, maka disarankan pemilihan tanaman harus dilakukan sesuai fungsi yang dibutuhkan dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Pemeliharaan dan kondisi lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan tanaman akan memberikan nilai positif bagi peningkatan kualitas tanaman.id
dc.publisherIPB (Bogor Agriculture University)
dc.titleEvaluasi Aspek Fungsi dan Kualitas Estetika Arsitektural Tanaman Lanskap Kebun Raya Bogor, Kasus : Pohon dan Perduid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record