Aplikasi Pupuk Kompos dan Mulsa Daun Serai Wangi untuk Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman di Lahan Pasca Tambang
Abstract
Pertambangan merupakan kegiatan ekstraksi bahan tambang seperti batu bara,
timah, semen, nikel, emas, batu kapur, batu andesit, tanah liat, pasir, dan bahan
tambang lainnya. Revegetasi menjadi kegiatan yang wajib dilakukan pada lahan
bekas penambangan, namun seringkali upaya revegetasi menghadapi kendala yang
cukup berat. Dalam kegiatan revegetasi digunakan tanaman kayu putih (Melaleuca
cajuputi) dengan menambahkan pupuk kompos dan mulsa daun serai wangi. Tujuan
penelitian ini yaitu mengukur respon pertumbuhan tanaman sebagai hasil
kombinasi pupuk kompos dan mulsa daun serai wangi. Penelitian dilakukan dengan
menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pemberian pupuk kompos secara signifikan meningkatkan pertumbuhan
tinggi tanaman, ketebalan tajuk, dan diameter tajuk. Dosis pupuk kompos 300 g
memberikan hasil terbaik. Pemberian mulsa 150 g tidak memberikan pengaruh
nyata terhadap pertumbuhan tanaman kayu putih.
Collections
- UT - Silviculture [1330]