Kreativitas Sutradara dalam Produksi Video Promosi Pariwisata Berwisata Lebih Seru di Kota Bogor

Abstract

Kota Bogor memiliki peluang besar dalam perekenomian dan pengembangan pariwisata karena letaknya yang strategis. Pengembangan pariwisata ini perlu didukung dengan adanya publikasi pariwisata, salah satunya melalui video promosi pariwisata. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor bertanggung jawab atas publikasi pariwisata yang akan digunakan sebagai media promosi kepada masyarakat dan tamu-tamu penting. Laporan proyek akhir ini bertujuan untuk mengetahui proses berpikir kreatif sutradara dan rancangan proses produksi video promosi pariwisata. Sutradara dalam proses berpikir kreatifnya menggunakan teori Wallas yang meliputi tahap persiapan, tahap inkubasi, tahap iluminasi, dan tahap verifikasi. Sutradara menerapkan rumus 5C yang terdiri dari close up, camera angle, composition, cutting, dan continuity yang membantu sutradara mengembangkan kreativitas visualnya. Sutradara juga bertanggung jawab penuh atas produksi video promosi pariwisata yang meliputi tahap praproduksi, tahap produksi, dan tahap pascaproduksi dimana berlandaskan pada teori Laissez Faire.

The city of Bogor has great opportunities for economic and tourism development because of its strategic location. This tourism development needs to be supported by tourism publications, one of which is through tourism promotional videos. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor is responsible for tourism publications which will be used as promotional media to the public and important guests. This final project report aims to find out the director's creative thinking process and the design of the tourism promotional video production process. The director in his creative thinking process uses Wallas' theory which includes the preparation stage, incubation stage, illumination stage and verification stage. The director applies the 5C formula consisting of close up, camera angle, composition, cutting and continuity which helps the director develop his visual creativity. The director is also fully responsible for the production of tourism promotional videos which include the pre-production stage, production stage and post-production stage which is based on the Laissez Faire theory.