Show simple item record

dc.contributor.advisorMartawijaya, Elang Ilik
dc.contributor.authorDewi, Lenny Silvia
dc.date.accessioned2024-07-22T01:01:39Z
dc.date.available2024-07-22T01:01:39Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/154429
dc.description.abstractPT XYZ yaitu perusahaan manufaktur di bidang pangan, salah satu produknya yaitu mi telor. Target pada produk mi telor belum tercapai berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan. Salah satu penyebabnya karena penumpukan mi pada pengemasan dan belum memiliki waktu baku dari proses pengemasan. Solusi untuk mengatasi permasalah tersebut yaitu dilakukan pengukuran waktu kerja untuk mendapatkan waktu baku yang dapat dimanfaatkan untuk menentukan output dan dapat menjadi SOP perusahaan untuk stasiun kerja tersebut. Departemen pengemasan mi telor terdapat satu pekerja yang melakukan pengepakan ke dalam kardus, pekerja tersebut yang akan dihitung waktu kerjanya. Rencana solusi menggunakan PDSA sebagai tools untuk mengatasi permasalahan. Metode yang digunakan yaitu metode stopwatch atau jam henti karena proses pengemasan terjadi secara berulang-ulang dan pekerjaan yang monoton. Data yang diambil yaitu 40 data yang diambil dalam satu siklus. Hasil yang didapat yaitu waktu siklus 15,6 detik, waktu normal 17,78 detik dan waktu baku 21,34 detik. Output harian yaitu 1356 dus/hari dengan menambah tenaga kerja menjadi dua untuk mencapai target harian serta produktivitas pekerja menjadi 100%.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengukuran Waktu Kerja dengan Metode Stopwatch pada Bagian Pengemasan Mi Telor di PT XYZid
dc.title.alternativeMeasurement of Working Time with the Stopwatch Method in the Mi Telor Packaging Section at PT XYZ
dc.typeTugas Akhir
dc.subject.keywordPDSAid
dc.subject.keywordWaktu Bakuid
dc.subject.keywordPengemasanid
dc.subject.keywordPengukuran Kerjaid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record