Pemetaan Kesesuaian Habitat Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus Temminck, 1847) di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan
Abstract
Gajah adalah spesies kunci di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Sebagai salah satu upaya konservasi spesies ini perlu dilakukan studi kesesuaian habitat. Tujuan penelitian ini adalah untuk memodelkan kesesuaian habitat dan mengidentifikasi faktor yang memengaruhi sebaran populasi gajah sumatera. Pemodelan habitat dilakukan menggunakan software Maxent, sedangkan variabel bebas yang digunakan adalah ketinggian, kelerengan, suhu, jarak dari jalan, jarak dari sungai, jarak dari perkebunan, jarak dari semak, jarak dari area terbuka, jarak dari pemukiman, serta tutupan lahan hutan yang diolah menggunakan software RStudio yang menghasilkan nilai class area, mean shape index, mean patch size, men patch fractal dimensional, dan number of patch. Titik kehadiran gajah diperoleh dari data sekunder GPS collar dari pihak BBTNBBS. Hasil pemodelan menunjukkan habitat yang sangat sesuai bagi gajah Sumatera di TNBBS yaitu seluas 16.901,61 ha dan 51.185,74 ha sebagai habitat yang sesuai. Beberapa faktor yang mempengaruhi kesesuaian habitat dan sebaran populasi gajah sumatera di TNBBS yaitu ketinggian, tutupan lahan hutan, dan jarak dari sungai. The Sumatran elephant (Elephas maximus sumatranus) plays a pivotal role as a keystone species within the Bukit Barisan Selatan National Park (BBSNP). Conservation efforts necessitate a thorough examination of its habitat suitability. This study aims to model the habitat suitability for the Sumatran elephant and identify factors that influence the distribution of Sumatran elephant. Habitat modeling was carried out using Maxent software, while the independent variables used were height, slope, temperature, distance from roads, distance from rivers, distance from plantations, distance from bushes, distance from open areas, distance from settlements, and cultivated forest land cover using RStudio software which produces class area, mean shape index, mean patch size, mean patch fractal dimension, and number of patches. Elephant presence data were derived from secondary GPS collar data within BBSNP. The modeling results reveal extensive areas of highly suitable habitat totaling 16,901.61 ha, with an additional 51,185.74 ha identified as suitable habitat. Factors influencing habitat suitability and the distribution of the Sumatran elephant population in BBSNP include elevation, forest cover, and distance from rivers.