Show simple item record

dc.contributor.advisorSantoso, Hudi
dc.contributor.authorEtyk, Puput Citra
dc.date.accessioned2024-07-18T05:58:36Z
dc.date.available2024-07-18T05:58:36Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/154157
dc.description.abstractDinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu selaku instansi yang diberikan wewenang dalam melaksanakan program kerja Indramayu Cepat Tanggap (I-CETA) secara terus-menerus melakukan pelayanan dan menyampaikan program tersebut. Pelaksanaan penyampaian program kerja I-CETA perlu dilaksanakan dengan maksimal agar masyarakat Indramayu dapat mengetahui keberadaan program kerja tersebut. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan strategi komunikasi dalam menyampaikan program kerja I-CETA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi komunikasi humas digital pemerintah kabupaten Indramayu dalam menyampaikan program kerja I-CETA dan menganalisis faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam menjalankan strategi komunikasi tersebut. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Kesimpulan yang dihasilkan adalah strategi komunikasi humas digital pemerintah Kabupaten Indramayu dalam menyampaikan program kerja I-CETA melalui lima tahapan yaitu penelitian, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pelaporan. Faktor-faktor yang menghambat pelaksanaan strategi komunikasi adalah sumber daya manusia (SDM) pegawai, nomor pengaduan yang tidak aktif dan call center yang tidak terpusat.
dc.description.abstractThe Communication and Informatics Office of Indramayu Regency as the agency authorized to implement the Indramayu Cepat Tanggap (I-CETA) work program continuously provides services and delivers the program. Based on this, a communication strategy is needed to deliver the I-CETA work program. The purpose of this study is to analyze the communication strategy of digital public relations of the Indramayu district government in delivering the I-CETA work program and analyze the factors that become obstacles in carrying out the communication strategy.. The data collection techniques used are observation, interview, documentation and literature study. The resulting conclusion is that the Indramayu Regency government's digital public relations communication strategy in delivering the I-CETA work program goes through five stages, namely research, planning, implementation, evaluation, and reporting. Factors that hinder the implementation of communication strategies are human resources (HR) employees, inactive complaint numbers and call centers that are not centralized.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleStrategi Komunikasi Humas Digital Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam Menyampaikan Program Kerja I-CETAid
dc.title.alternativeCommunication Strategi of Indramayu Regency Government Digital Public Relations in Delivering the I-CETA Work Program
dc.typeTugas Akhir
dc.subject.keywordcommunication strategyid
dc.subject.keyworddigital public relationsid
dc.subject.keywordI-CETAid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record