Analisis Green Tyre Shortage Menggunakan Six Sigma di PT Elangperdana Tyre Industry
Abstract
Pengendalian kualitas pada produksi ban (tyre) memegang peranan krusial dalam menjaga standar kinerja dan keamanan kendaraan. Penelitian ini mengkaji penerapan siklus PDSA (Plan-Do-Study-Act) untuk peningkatan kualitas ban, melibatkan proses identifikasi defect dan implementasi perbaikan berkelanjutan. Siklus PDSA digunakan sebagai alat untuk merencanakan tindakan perbaikan, melaksanakannya, mempelajari hasilnya, dan bertindak kembali sesuai kebutuhan. Selain itu, metodologi Six Sigma digunakan untuk pengendalian kualitas yang lebih ketat. Data produksi dianalisis secara menyeluruh melalui fase Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control (DMAIC) untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab defect dan mengimplementasikan perbaikan berbasis data. Integrasi siklus PDSA dan metode Six Sigma diharapkan dapat menghasilkan perbaikan berkesinambungan dalam kualitas ban, mengurangi tingkat cacat, dan meningkatkan efisiensi produksi, sehingga berdampak positif terhadap keandalan dan keselamatan kendaraan.