| dc.description.abstract | KRISNA SETIA PRAMUDYATAMA. Strategi Komunikasi Digital Pemerintah Kota Bogor dalam Menyebarluaskan Informasi Revitalisasi Jembatan Otista. Digital Communication Strategy of Bogor City Government in Disseminating Information on Otista Bridge Revitalization. Dibimbing oleh RACHMAT PAMBUDY dan ENDEN DARJATUL ULYA.
Pemerintah Kota Bogor sebagai penyedia layanan publik memanfaatkan media sosial untuk menyampaikan informasi secara lebih luas kepada masyarakat. Penggunaan media digital khususnya media sosial memberikan dampak positif dalam penyebaran informasi, yang mana memungkinkan penggunanya untuk berinteraksi, berbagi konten seperti tulisan, foto, dan video, serta melakukan aktivitas sosial secara daring tanpa terbatas oleh batas geografis. Begitu pun pada penyebaran informasi revitalisasi Jembatan Otista.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana sebuah strategi komunikasi digital yang dijalankan oleh Pemerintah Kota Bogor dalam menyebarluaskan informasi revitalisasi Jembatan Otista. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis strategi komunikasi digital Pemerintah Kota Bogor dalam menyebarluaskan informasi revitalisasi Jembatan Otista serta faktor pendukung dan
penghambat dari strategi komunikasi digital tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif dengan pendekatan deskriptif serta penggunaan teknik pengumpulan data seperti pra-riset, wawancara, observasi, studi pustaka, dan
dokumentasi.
Penelitian ini juga menerapkan analisis SWOT sebagai penguji nilai keberhasilan pada penyebaran informasi melalui media digital dan model the SMART sebagai penentuan capaian yang akan dituju dalam strategi komunikasi digital yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bogor. Ada pun empat aspek yang harus ada dalam sebuah peracangan strategi komunikasi maupun strategi komunikasi digital, yaitu mengenal khalayak, menyusun pesan, menetapkan metode, pemilihan penggunaan media. Melalui keempat hal tersebut, kita dapat
memahami strategi komunikasi digital yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Bogor dalam menyebarkan informasi tentang revitalisasi Jembatan Otista. Strategi komunikasi juga harus melewati tahap-tahap dalam memulai perancangan strategi komunikasi mencakup hal-hal berikut yaitu, perencanaan tujuan, implementasi strategi, dan evaluasi strategi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi digital dalam penyebaran informasi revitalisasi Jembatan Otista oleh Pemerintah Kota Bogor sudah dapat dikatakan baik dan lengkap, mulai dari pra-revitalisasi, saat revitalisasi dan, pasca revitalisasi. Kendala meliputi ketersediaan alat yang kurang memadaidan minimnya informasi dari pihak terkait. Saran penulis adalah meningkatkan peran media sebagai sarana komunikasi, merancang strategi komunikasi digital yang lebih matang, dan meningkatkan anggaran untuk penyediaan alat agar tim pelaksana dapat bekerja secara efektif | |
