Efektivitas Adsorben untuk Mengurangi Kadar Krom Heksavalen Limbah Cair dari IPAL Elektroplating PT Dirgantara Indonesia

Abstract

Limbah cair dari proses pelapisan logam mengandung berbagai polutan logam berat salah satunya yaitu krom heksavalen (Cr6+). Keberadaan Cr6+ yang melebihi baku mutu dapat menimbulkan pencemaran lingkungan serta dampak bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jenis adsorben yang efektif dalam menurunkan kadar Cr6+. Adsorben yang digunakan yaitu karbon aktif cangkang kelapa sawit, batok kelapa dan pelepah pisang, dengan durasi adsorbsi selama 30 menit, 60 menit dan 90 menit. Setelah proses adsorbsi diperoleh data pH, suhu dan kadar Cr6+, kemudian dilakukan perhitungan efektivitas penurunan Cr6+ menggunakan rumus efektivitas. Rata-rata dari hasil perhitungan efektivitas kemudian dianalisis menggunakan Uji Paired Sample T-Test dan One Sample T-Test dengan bantuan software Statistical Product and Server Solution (SPSS) untuk memastikan jenis adsorben yang cukup efektif dalam menurunkan kadar Cr6+. Jenis adsorben yang cukup efektif dalam menurunkan kadar Cr6+ yaitu batok kelapa dengan tingkat efektivitas sebesar 56,06%. Hasil tersebut dapat digunakan untuk menentukan rekomendasi pengolahan tambahan sehingga dapat menurunkan kadar krom heksavalen. Kata Kunci: Adsorben, Krom Heksavalen, Limbah Cair.