RANCANGAN PERBAIKAN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) PADA INDUSTRI OTOMOTIF

Abstract

Peningkatan kapasitas produksi pada perusahaan otomotif sejalan dengan peningkatan volume limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). Perusahaan otomotif menghasilkan berbagai jenis limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) dari kegiatan produksi dan operasional dengan total timbulan limbah B3 mencapai 294,62 ton/bulan. Berdasarkan hasil observasi, keadaan tempat penyimpanan sementara (TPS) limbah B3 perusahaan otomotif tidak dapat menampung limbah B3 yang dihasilkan karena volume limbah yang cukup besar (overload). Metode dalam penelitian ini diawali dengan mengidentifikasi kondisi TPS limbah B3 dan jenis limbah B3 yang berpotensi untuk dilakukan pengurangan dan pemanfaatan, kemudian membuat rancangan desain fasilitas penyimpanan limbah B3 dan tata letak menggunakan software AutoCAD dan Sketchup diikuti dengan penyusunan standar operasional prosedur (SOP) kegiatan penyimpanan limbah B3. Hasil penelitian menunjukkan beberapa jenis limbah B3 seperti oli bekas, lampu TL, dan solvent dapat dilakukan pengurangan dan dimanfaatkan melalui substitusi bahan, modifikasi proses, penggunaan produk ramah lingkungan, dan daur ulang. Tempat penyimpanan limbah B3 (TPS) dirancang dengan mempertimbangkan kapasitas, lokasi serta fasilitas berupa bak penampung, ventilasi, pencahayaan, konstruksi atap, alat pemadam dan jalur alat angkut forklift. Implementasi pada kegiatan pengelolaan limbah B3 memerlukan pengawasan dan perizinan oleh instansi terkait.

The increase in production capacity in the automotive industry has led to a corresponding rise in the volume of hazardous and toxic waste. Automotive companies generate various types of hazardous and toxic waste from production and operational activities, with a total waste generation reaching 294.62 tons per month. Based on observations, the current temporary storage facility for B3 waste in the automotive company cannot accommodate the generated B3 waste due to the substantial volume. The methodology of this study begins with identifying the condition of the B3 waste TPS and the types of B3 waste that have the potential for reduction and utilization, followed by designing the B3 waste storage facility and layout using AutoCAD and Sketchup software, and the preparation of standard operating procedures (SOP) for B3 waste storage activities. The results of the study show that several types of B3 waste, such as used oil, fluorescent lamps, and solvents, can be reduced and utilized through material substitution, process modification, the use of environmentally friendly products, and recycling. The B3 waste storage facility is designed with considerations of capacity, location, and facilities, including containment tanks, ventilation, lighting, roof construction, fire extinguishers, and forklift transport routes. The implementation of B3 waste management activities requires supervision and permits from relevant authorities.