dc.description.abstract | Kacang hijau menjadi tanaman pangan legum terpenting nomor tiga di Indonesia. Pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau dipengaruhi oleh kondisi iklim dan cuaca lingkungannya. Penelitian ini bertujuan mengembangkan model simulasi tanaman kacang hijau untuk mensimulasikan produktivitas di dataranrendah, memvalidasi model melalui penanaman, dan mengetahui respon tanamanterhadap kondisi cuaca wilayah kajian. Kacang hijau yang digunakan dalampenanaman lapang adalah varietas Vima-1. Data iklim dan karakteristik tanahdikumpulkan dengan Automatic Weather Station (AWS) dan uji ring sampel, sedangkan data parameter tanaman diperoleh melalui metode pengambilan sampel destruktif setiap 10 hari. Hasil penelitian menunjukkan kondisi cuaca di Bogor yaitu suhu udara 25—27°C, kelembaban 77—87%, dan curah hujan 190—455 mm/bulan memenuhi kriteria cuaca yang dikehendaki kacang hijau. Hasil produktivitas aktual kacang hijau sebesar 1.525 kg/ha, sementara hasil model simulasi menunjukkan 1.574 kg/ha. Akurasi model simulasi yang telah divalidasi mencapai 91,9% dengan galat 8,1% yang menunjukkan model ini akurat sehingga dapat diterapkan oleh petani kacang hijau di dataran rendah wilayah Kabupaten Bogor.
Kata kunci: dataran rendah, kondisi iklim, kacang hijau, produktivitas, model simulasi | |