dc.description.abstract | Hutan rakyat di Indonesia telah menjadi tulang punggung bagi industri kayu dan ekonomi pedesaan selama puluhan tahun. Proses pemanenan hutan rakyat melibatkan berbagai tahapan, yaitu penebangan, pembagian batang, penyaradan, pemuatan, serta pengangkutan. Kegiatan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem penyaradan kayu, waktu kerja, produktivitas, dan biaya penyaradan kayu di hutan rakyat Kostajasa Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. Metode pengumpulan data meliputi pengukuran waktu kerja, volume kayu yang disarad, jarak sarad, dan biaya penyaradan. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase waktu kerja efektif di hutan rakyat Kostajasa adalah 85,76%, sedangkan waktu tidak efektif sebesar 14,24%. Produktivitas kerja penyaradan bervariasi dari 0,47 – 4,38 m3/jam. Biaya penyaradan kayu bervariasi dari Rp3.805/m3 - Rp28.369/m3. Jarak sarad dan volume kayu memiliki pengaruh nyata terhadap produktivitas penyaradan kayu dengan menggunakan tenaga manusia dengan nilai R2 sebesar 76,8%. | |