dc.contributor.advisor | Jannah, Nurul | |
dc.contributor.author | Ainin, Tsaqila Muthia | |
dc.date.accessioned | 2024-07-16T08:39:35Z | |
dc.date.available | 2024-07-16T08:39:35Z | |
dc.date.issued | 2024 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/153840 | |
dc.description.abstract | Sektor konstruksi menjadi penyumbang terbesar angka kecelakaan kerja di keseluruhan sektor di Indonesia. Penyebab terjadinya kecelakaan kerja disebabkan oleh 88% perilaku kerja yang tidak aman (unsafe behavior), 10% kondisi lingkungan kerja yang tidak aman (unsafe condition), dan 2% tidak diketahui penyebabnya. Perilaku kerja menjadi faktor yang harus diperhatikan untuk mengurangi tingkat kecelakaan kerja yang terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pengetahuan, pendidikan, dan masa kerja pekerja terhadap perilaku pekerja, mengidentifikasi dan menganalisis daftar perilaku pekerja, serta membuat alternatif rancangan perbaikan. Penelitian ini menggunakan kuesioner dengan bentuk penilaian skala likert yang disebar kepada pekerja proyek konstruksi dengan jumlah sampel sebanyak 30 pekerja. Uji statistik yang dilakukan adalah uji validitas dan uji reliabilitas serta pengolahan data dilanjutkan dengan perhitungan Relative Rank indeks (RRI), indikator yang paling mempengaruhi perilaku tidak aman pekerja adalah penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dan posisi kerja yang salah. Alternatif rancangan perbaikan yang dapat diterapkan adalah metode Behavior Base Safety (BBS) dan sistem pendeteksi Alat Pelindung Diri (APD) dengan menggunakan Internet Protocol (IP) CCTV. | |
dc.description.abstract | The construction sector is the largest contributor to the number of work accidents in all sectors in Indonesia. Work accidents is 88% caused by unsafe work behavior, 10% unsafe work environment conditions, and 2% are unknown. Work behavior is a factor that considered to reduce the rate of work accidents that occur. This study aim to analyze the influence of workers knowledge, education, and working period on workers behavior, identify and analyze a list of worker behaviors, and create alternative improvement designs. This study used a questionnaire with a likert scale assessment form which was distributed to construction project workers with a sample size of 30 respondents. The statistical tests used are validity tests and reliability tests which show that all safety behavior indicator variables are valid and reliable. Data processing continues with the calculation of the Relative Rank Index (RRI), the indicators that most influence workers unsafe behavior are the use of Personal Protective Equipment (PPE) and incorrect working positions. Alternative improvement designs that can be implemented are the Behavior Base Safety (BBS) method and a Personal Protective Equipment (PPE) detection system using Internet Protocol (IP) CCTV. | |
dc.description.sponsorship | | |
dc.language.iso | id | |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.title | Rancangan Perbaikan Perilaku Tidak Aman Pada Pekerja Proyek Konstruksi Pembangunan Pusat Perbelanjaan | id |
dc.title.alternative | Unsafe Behavior improvement Plans on Shopping Center Construction Project Workers | |
dc.type | Tugas Akhir | |
dc.subject.keyword | accidents | id |
dc.subject.keyword | deteksi | id |
dc.subject.keyword | indikator | id |
dc.subject.keyword | ranking | id |
dc.subject.keyword | indikator | id |
dc.subject.keyword | kecelakaan | id |
dc.subject.keyword | ranking | id |
dc.subject.keyword | detection | id |
dc.subject.keyword | indicators | id |
dc.subject.keyword | ranking | id |