Show simple item record

dc.contributor.advisorSantosa, Yanto
dc.contributor.authorSormin, Juliana
dc.date.accessioned2024-07-16T06:06:40Z
dc.date.available2024-07-16T06:06:40Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/153787
dc.description.abstractStunting merupakan bentuk malnutrisi pada balita diakibatkan kurangnya zat gizi seperti protein. Daging rusa dapat dijadikan alternatif pemenuhan protein hewani karena ketersediaan di alam maupun penangkaran. Penelitian ini bertujuan menduga nilai parameter demografi, menduga kuota panen lestari, dan menilai penangkaran yang lebih efektif dan efisien antara penangkaran intensif (HP Dramaga) dan semi-intensif (IPB Darmaga). Pendugaan parameter demografi dan analisis penangkaran yang efektif dan efisien dikedua penangkaran dilakukan dengan analisis logbook, observasi, studi literatur dan wawancara, sedangkan pendugaan kuota panen melalui analisis logbook dan studi literatur. Hasil menunjukkan penangkaran semi-intensif memiliki prospektif populasi yang lebih bagus dengan laju pertumbuhan populai sebesar 0.29. Berdasarkan kuota panen lestari dan analisis finansial, penangkaran yang lebih efektif dan efisien adalah penangkaran semi-intensif dengan total kuota panen sebanyak 16 ekor dan intensif 10 ekor. Analisis finansial menunjukkan nilai NPV, BCR, dan IRR penangkaran semi intensif lebih tinggi, dengan payback period 9.80 tahun.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePendugaan Kuota Panen Lestari dan Biaya Penangkaran Rusa Timor dengan Sistem Intensif dan Semi Intensifid
dc.title.alternativeEstimation of Sustainable Harvest Quotas and Costs of Timor Deer Breeding Using Intensive and Semi-Intensive Systems
dc.typeSkripsi
dc.subject.keywordrusa timorid
dc.subject.keywordpanen lestariid
dc.subject.keywordpenangkaranid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record