Pengendalian Kualitas Garmen Dengan Metode Statistical Process Control (SPC) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) Pada PT Globalindo Intimates
Abstract
Kualitas produk merupakan aspek penting dalam perusahaan untuk memenuhi keinginan konsumen. PT Globalindo Intimates bergerak dibidang industri garmen khususnya pakaian dalam wanita. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengkaji faktor yang menyebabkan kegagalan produk dan mencari tahu tindakan perbaikan yang harus dilakukan untuk mengurangi tingkat cacat pada proses produksi. Analisis pengendalian kualitas menggunakan metode Statistical Process Control (SPC) yaitu lembar periksa, diagram pareto, diagram scatter, diagram tulang ikan, dan peta kendali. Analisis perbaikan kualitas menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) proses. Berdasarkan analisis menggunakan diagram pareto, cacat paling dominan yaitu kotor sebesar 25,69% dan nilai Risk Priority Number (RPN) yang tinggi sehingga dimana pengaruh kegagalan menyebabkan pemborosan waktu pekerja untuk permak produk tersebut supaya menghasilkan
produk dengan kualitas sesuai standar yang ditetapkan.