Metode Woodlamp dan Trichogram dalam Pemeriksaan Jamur Dermatofit pada Kucing di Klinik Satwagia RE Martadinata. 

Abstract

Dermatofitosis merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur dermatofit dan umumnya dikenal dengan ringworm. Jamur ini menginfeksi lapisan kulit, rambut, dan kuku. Jamur dermatofit mudah menyebar dan berkembang biak pada daerah dengan kelembaban yang tinggi sehingga menyebabkan penyakit kulit. Laporan proyek akhir bertujuan untuk peneguhan pemeriksaan kulit metode woodlamp menggunakan metode trichogram pada kucing dengan dugaan dermatofitosis. Penelitian dilakukan pada 9 ekor kucing yang memiliki tanda klinis seperti ketombe, eritema, dan alopesia. Hasil dari kedua metode tersebut dilaporkan secara deskriptif dan dihitung dalam bentuk persentase. Hasil metode woodlamp 100% positif dermatofitosis dipresentasikan dengan pendaran hijau apel, sedangkan hasil metode trichogram yang menggunakan pemeriksaan mikroskopik pada akar dan batang rambut sebesar 66% positif dan 33% negatif dipresentasikan dengan temuan artrospora. Pemeriksaan dermatofitosis menggunakan trichogram dipertimbangkan dapat digunakan untuk peneguhan hasil pemeriksaan woodlamp untuk menghindari kesalahan diagnosa atau positif palsu dermatofitosis.

Dermatophytosis is one of skin disease caused by dermatophyte fungus and commonly known as ringworm. This fungus infects the epidermal layer of the skin, hair and nails. Dermatophyte can easily spread and multiply in areas with high humidity to cause skin diseases. The purpose of the final project report is to confirm the woodlamp method using the trichogram method for skin examination in cat which have skin problem with suspected diagnosis of dermatophytosis. The study was conducted in 9 cats with have clinical signs such as dandruff, erythema, and alopecia. The results of both methods was reported descriptively and calculated in the percentages values. The woodlamp result of hair samples of all cats showed 100% positive for dermatophytosis by luminescence green birefringence, while the results of the trichogram method followed by microscopic evaluation of the hair roots and hair shaft found arthrospora, 66% positive and 33% negative. Dermatophytosis examination using trichogram can be used to confirm the results of woodlamp examination to avoid misdiagnosis or false positive dermatophytosis.